Harga Pertamax Mahal ?Gunakan Minyak Kayu Putih agar Bahan Bakar Motor Lebih Irit, Begini Caranya

7 April 2022, 05:41 WIB
Gunakan Minyak Kayu Putih agar Bahan Bakar Motor Lebih Irit /Instagram @ranigrosirorganizer/

MEDIA BLORA - Pemerintah telah secara resmi menaikan harga Pertamax pada beberapa waktu yang lalu.

Kenaikan Pertamax ini tentu sangat memberatkan masyarakat khususnya pengguna BBM jenis ini.

Dengan kenaikan Pertamax ini tentu mau tidak mau masyarakat harus lebih berhemat.

Belakangan ini, muncul sebuah karya ilmiah yang mencermati tentang pengaruh campuran minyak kayu putih dengan bahan bakar. Campuran ini dinilai memberikan hasil terbaik dalam mendukung efisiensi penggunaan bahan bakar.

Minyak kayu putih sendiri biasanya sering digunakan untuk kerokan atau pijat.

Karya ini berbentuk Thesis yang dibuat oleh Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Islam Malang.

Karya tersebut berjudul Pengaruh Campuran Minyak Kayu Putih pada Pertalite terhadap Motor Bensin Honda Supra X 125 R.

Dalam karya ini diterangkan tentang penggunaan dari minyak kayu putih itu sendiri. Yakni dijadikan sebagai zat aditif yang berguna untuk memperkaya kandungan oksigen dari bahan bakar.

Baca Juga: Lirik Lagu Ada Aku di Sini yang Dipopulerkan Dhyo Haw

Zat aditif ini ditambahkan sebesar 4 mililiter untuk setiap 1 liter bahan bakar. Pengaplikasiannya dinilai memberikan dampak yang luar biasa bagi mesin.

Dikatakan jika campuran ini memungkinkan konsumsi bahan bakar cenderung menjadi lebih sedikit. Di samping itu, performa motor pun semakin baik.

Yang terpenting, penggunaan campuran ini pun bisa mengurangi pencemaran di lingkungan. Makanya, hasil ini tampaknya cukup menjanjikan.

Dibalik hipotesis yang disampaikan dalam karya tersebut, pihak Pertamina menanggapi hasil tersebut. Tanggapan ini disampaikan oleh CorporateSecretary PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andrianto.

Putut sangat tidak merekomendasikan konsumen untuk mengikuti hipotesis tersebut. Pernyataan ini tentunya sangat beralasan.

Penambahan zat aditif baru ini bisa membuat spesifikasi dari BBM akan berubah. Kualitasnya yang berubah tentunya akan mempengaruhi pada kinerja mesin.

Putut pun mengatakan jika dirinya tidak bertanggung jawab jika konsumen melakukannya. Terlebih ketika terjadi permasalahan yang menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Harga Diri', Lagu Dangdut dari Rhoma Irama

Diketahui bahwa BBM sendiri sudah diformulasikan secara tepat. Menyesuaikan dengan kinerja mesin sebelum akhirnya dirilis di pasaran.

Begitu pula, zat aditif yang sudah dalam BBM nyatanya cukup untuk mendukung seluruh komponen. Misalnya mempertahankan komponen agar tidak mengalami korosi.

Umumnya, Oktan dalam BBM pun sudah cukup untuk mendukung efisiensi pemakaian dari bahan bakar. Bahkan, sangat bagus untuk menjaga mesin dari masalah seperti kerusakan.

Diketahui jika Premium sendiri memiliki nilai oktan sekitar 88. Sementara Pertalite sekitar 90, Pertamax sekitar 92 dan PertamaxTurbo sekitar 98.

Semakin tinggi nilai oktan dalam BBM, ini memungkinkan proses pembakaran jauh lebih sempurna. Konsumsi bahan bakar pun lebih sedikit. Tentunya tanpa mengurangi performa dari kendaraan itu sendiri.

Apabila Anda ingin mendapati kendaraan lebih hemat dengan performa yang terjaga, solusinya ialah dengan menggunakan BBM dengan oktan minimal 90. Itu sudah lebih dari cukup jika dimanfaatkan secara konsisten.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler