MEDIA BLORA – Tempe merupakan makanan yang sudah menjadi konsumsi hampir setiap hari di masyarakat Indonesia. Makanan yang kaya manfaat ini terdapat cara yang sehat dalam mengkonsumsinya
Tempe adalah makanan fermentasi dari kacang kedelai yang telah menemani hidup sebagai orang Indonesia. Rasa khas tempe dan struktur yang sangat berbeda dari tahu ini selain murah juga bisa bikin ketagihan.
Selain protein nabati, pada tempe juga terdapat kandungan nutrisi lain, seperti vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tempe juga mengandung zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Gagal Ginjal pada Anak Perlu Diwaspadai Orang Tua. Kenali Ciri-Cirinya, Mudah Lelah Salah Satunya
Tempe kaya akan asam lemak tak jenuh. Kandungan ini bermanfaat untuk membersihkan endapan kolesterol yang dapat menghambat pembuluh darah di jantung. Inilah mengapa tempe dinilai dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
Namun perlu diwaspadai juga, meskipun tempe memiliki kandungan protein nabati yang tinggi untuk tubuh, makanan yang terbuat dari kedelai ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Jika tempe terlalu sering dikonsumsi, maka dapat berdampak adanya zat besi bisa menjadi berkurang atau susah diserap oleh tubuh.
Gangguan tiroid menjadi salah satu resiko terbesar terlalu banyak mengkonsumsi kedelai dalam tempe. Gangguan tiroid, yang disebut hipotiroid merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid mengalami kelainan.
Adapun beberapa manfaat tempe diantaranya, yaitu:
- Meningkatkan Kesehatan Usus.
Tempe merupakan sumber prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga melancarkan pencernaan.
- Mengandung prebiotik untuk penyerapan makanan.
Proses fermentasi membuat kedelai dipecah dan salah satunya menghasilkan probiotik yang dapat meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang dapat meningkatkan frekuensi tinja, mengurangi peradangan, dan meningkatkan memori.
- Kaya akan protein untuk membuat rasa kenyang lebih lama.
Tempe mengandung protein yang tinggi, yaitu dalam 166 gram tempe, 31 gram diantaranya adalah protein, dan ini dapat mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
- Membantu mengendalikan kolesterol dalam tubuh.
Tempe dibuat secara tradisional dari kedelai, proses fermentasi menghasilkan senyawa alami disebut isoflavon yang mampu menurunkan kolesterol total dan LDL secara signifikan.
- Dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Tempe adalah sumber kalsium yang baik, dan sumber mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat. Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis atau tulang keropos.
Baca Juga: Benarkah dengan 10.000 Berjalan Kaki Setiap Hari Dapat Memperpanjang Usia? Cek Faktanya
Agar kandungan gizi yang ada pada tempe dapat diambil manfaatnya oleh tubuh, maka terdapat cara sehat dan terbaik dalam mengkonsumsi tempe, diantaranya:
Kurangi Mengolah Tempe dengan Digoreng
Masyarakat sering mengolah tempe hanya dengan digoreng saja. Namun sayangnya, dengan cara digoreng, kandungan nutrisi yang terdapat dalam tempe, seperti prebiotik yang didapatkan melalui proses fermentasi mungkin akan rusak.
Terdapat alternatif cara mengolah tempe yang sehat, misalnya dikukus, dibakar, atau dipanggang, maka tetap bisa menjaga manfaat kandungan nutrisi baik di dalamnya.
Apabila tempe dikukus, waktu yang tepat untuk mengukus atau merebus tempe adalah 15-20 menit agar memiliki hasil yang matang.
Jus Tempe yang Mentah
Mengkonsumsi tempe mentah yang masih segar juga dapat dilakukan dengan cara di jus bersama dengan buah.
Tempe juga secara alami mengandung MSG alami sehingga selama pemasakan Anda tidak perlu menambah MSG buatan secara berlebihan.
Pilih Tempe Berkualitas Baik
Tempe dengan kualitas baik mempunyai ciri-ciri berwarna putih bersih yang merata pada permukaannya memiliki struktur yang homogen dan kompak serta berasa berbau dan beraroma khas tempe.
Baca Juga: Covid Melonjak lagi, Pemerintah Himbau Masyarakat Perketat Prokes
Simpan Tempe dengan Benar
Secara umum, tempe yang disimpan dengan benar bisa bertahan 2-3 hari. Ini dikarenakan saat disimpan tempe akan terus mengalami proses masak atau fermentasi. Oleh karena itu, jika disimpan terlalu lama dapat mudah busuk.***