MEDIA BLORA - Lalapan termasuk makanan favorit bangsa Indonesia. Bahkan pelengkap yang harus ada dalam meja makan. berbagai tanaman bisa dijadikan lalapan seperti berikut ini.
Lalapan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berasal dari kata dasar lalap yang artinya daun-daun muda, mentimun, petai mentah, dan sebagainya yang dimakan bersama-sama dengan sambal dan nasi.
Lalapan disediakan pada saat menyantap lauk pauk beserta nasinya, disuguhkan dengan sayur mentah sebagai pelengkap.
Baca Juga: Mengenal Asam Jawa yang Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Sayur dan buah mentah masih mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Makanan berserat juga membantu membersihkan usus, memberi nutrisi 'listrik' (karena masih mengandung enzim) sehingga tubuh jadi terasa bugar.
Sayuran yang sering dijadikan lalapan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kacang Panjang
Kacang panjang selain bisa dimasak dahulu dijadikan sayur, juga bisa langsung dimakan mentah sebagai lalapan.
Pilihlah kacang panjang yang masih muda dan segar untuk lalapan. Kacang panjang enak dijadikan lalapan karena bertekstur renyah dan manis.
- Daun Selada
Selada juga populer dijadikan lalapan yang menyegarkan. Selada mengandung mineral, kalsium, fosfor, serat, dan protein.
Pilihlah daun selada yang segar dan cuci bersih sebelum dijadikan lalapan
- Daun KemangiBaca Juga: Ngorok Saat Tidur Bisa Merupakan Penyakit. Ketahui Bedanya Dengkuran Biasa dan yang Tidak Biasa
Daun ini juga salah satu lalapan yang populer. Banyak orang yang memilih kemangi sebagai lalapan karena aromanya yang khas.
Selain bisa dimakan mentah, daun kemangi juga bisa dijadikan penambah aroma saat memasak pepes agar lebih harum.
- Daun Dewa.
Tanaman ini selain bisa dijadikan tanaman hias, ternyata bisa dimakan mentah dan dijadikan lalapan.
Pilihlah daun dewa yang masih muda untuk dijadikan lalapan. Di sisi lain daun dewa mempunyai manfaat untuk menangkal radikal bebas.
- Daun Kenikir
Daun kenikir juga memiliki aroma dan rasa khas, sama halnya dengan daun kemangi. Biasanya daun kenikir dijadikan lalapan yang enak disantap dengan sambal.
Tak hanya enak, kenikir juga kaya antioksidan. Daun kenikir juga memiliki sifat antihipertensi, jadi menikmati kenikir secara rutin akan menjaga dari tekanan darah tinggi.
Sementara kandungan tokoferol, polifenol dan hidroksiogenol pada daun kenikir ampuh meredakan masalah pada lambung seperti sakit maag.
- Timun
Timun yang hampir pasti ditemukan pada sayur lalapan. Timun, alias Cucumis sativus, merupakan lalapan segar dengan kandungan air tinggi.
Oleh karena kandungan airnya itu, timun membantu menambah asupan cairan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah dehidrasi.
Berbagai vitamin dan mineral juga terkandung dalam timun di antaranya vitamin A, polifenol, folat, dan kalsium yang baik untuk kesehatan.
Kol.
Kol adalah salah satu jenis sayuran hijau yang dikonsumsi mentah sebagai lalapan. Kol merupakan sayur lalapan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid. Kol juga diketahui memiliki sifat antioksidan.
Berbagai kandungan nutrisi dalam kol ini dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit, merangsang sistem kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko kanker.
Kecipir
Kecipir merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Kecipir diketahui memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C dalam jumlah sedang dan kandungan mineral kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan asam folat.
Dengan kandungan tersebut, kecipir menjadi salah satu sayur lalapan yang baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
Kecipir juga kaya akan asam amino esensial dan antioksidan yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kerusakan sel.
Terong hijau
Lalapan berikutnya yang sering kita jumpai adalah Terong hijau yang berbentuk bulat. Terong diketahui kaya akan kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, vitamin B1, kalium, dan folat.
Selain itu, terong juga memiliki kandungan serat dan merupakan sumber fenolik yang bersifat sebagai antioksidan.
Petai
Petai selain banyak yang menjadikan lalapan favorit, memang sebagian orang mungkin menghindari konsumsi petai karena baunya yang kurang sedap.
Fakta dari pete, jenis lalapan yang memiliki nama ilmiah Parkia speciosa ini memiliki berbagai kandungan gizi.
Petai mengandung protein, mineral, vitamin A, vitamin B9, dan vitamin C. Lalapan ini juga memiliki kandungan serat tinggi sehingga baik untuk pencernaan.
Namun penting untuk diperhatikan pula, bahwa selain terdapat manfaat yang baik bagi tubuh, sering makan sayur mentah juga ada sisi negatifnya.
Dalam mengkonsumsi lalapan, sebaiknya jangan terlalu sering dan mulai dikurangi dari sekarang. Meski nutrisinya utuh, sayuran mentah mengandung bakteri salmonella, e choli, dan listeria.
Baca Juga: Konsumsi Jeroan Juga Ada Manfaatnya Lho! Temukan Cara mengolah yang Benar
Bakteri dalam sayuran mentah tersebut bisa berdampak tubuh terserang banyak penyakit. Terutama penyakit di saluran pencernaan.***