MEDIA BLORA - Mengkudu mempunyai nama latin Morinda citrifolia atau biasa disebut keumeudee di daerah Aceh.
Mengkudu di beberapa daerah lain juga sering disebut pace, kemudu, kudu, cangkudu tibah, dan Lain-lain.
Mengkudu memiliki banyak kandungan zat dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya zat tarpenoid yang membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3–8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Daun Kelor yang Disebut WHO Daun Ajaib
Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Masyarakat Betawi biasanya menggunakan daun muda dari pohon noni untuk membuat Nasi Goreng Betawi. Karena kalau yang dipakai adalah daun tua maka rasa nasi gorengnya akan menjadi pahit.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa.
Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.