Kenali Beberapa Penyebab Nyeri Ulu Hati, Hindari Minum Obat Anti Nyeri Sembarangan

- 10 September 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi nyeri ulu hati.
Ilustrasi nyeri ulu hati. /Pixabay.com/nastya_gepp

MEDIA BLORA – Kenali beberapa penyebab nyeri ulu hati, salah satu penyebabnya karena sering minum obat anti nyeri sembarangan.

Merasakan nyeri yang terasa pedih, kembung, sebah, mual, nyeri seperti dipuntir, ditusuk, diremas, terasa panas, atau terbakar, ini dinamakan nyeri ulu hati.

Rasa nyeri ulu hati terletak diatas lambung di bawah dada, tepatnya diantara pertemuan tulang iga kanan dan kiri paling bawah. Area kosong ini yang disebut sebagai ulu hati.

dr. Ali Santosa, Sp.PD mengatakan bahwa nyeri ulu hati mayoritas disebabkan oleh gangguan lambung akibat asam lambung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 11 September 2021, Libra Ini Saat Ambil Keputusan Besar, Scorpio Santai Saja

Dokter ahli penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Jember ini mrngatakan bahwa Ketika asam lambung naik, akan terasa nyeri yang sangat kuat akibat luka lambung yang terkena asam.

Sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari agromedis.com delam artikel berjudul Nyeri Ulu Hati, Salah Satu Disebabkan Sembarangan Minum Obat Anti Nyeri.

“Orang dengan gangguan lambung bisa merasakan nyeri ulu hati karena di lambung terdapat luka-luka kecil atau radang yang seperti goresan. Ketika asam lambung naik, akan terasa nyeri yang sangat kuat akibat luka lambung yang terkena asam" jelasnya

dr. Ali Santosa juga menjelaskan bahwa nyeri ulu hati ada juga yang disertai dengan mual dan muntah.

"Ada orang yang hanya merasakan nyeri saja, ada juga yang disertai dengan mual dan muntah. Dalam dunia kedokteran nyeri ulu hati ini dikenal dengan nama Dispepsia,” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 11 September 2021, Aries Cobalah untuk Mematikan, Taurus Hari Ini Sempurna

Penyebab lain dari nyeri ulu hati adalah infeksi pada kantung empedu atau infeksi karena batu empedu, penyumbatan pembuluh darah jantung, radang pada pankreas, radang pada hati, dan hepatitis. Namun, yang paling sering adalah karena asam lambung.

Petani, umunya masih bekerja meskipun sudah berusia lanjut, sehingga terkadang mengalami pegal linu. Karena itu, biasanya mereka mencari obat pegal linu, baik jamu herbal, kapsul pegal linu, atau obat ramuan china.

Rata-rata, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa obat yang diminum merupakan kelompok obat NSAID atau obat anti inflamasi non steroid. Obat-obatan jenis ini memang sangat manjur.

Namun, penggunaan berulang kali akan menyebabkan kerusakan pada pelapis lambung, sehingga menyebabkan timbulnya luka di dalam lambung dan memicu nyeri ulu hati apabila asam lambung naik.

Baca Juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Resiko Stroke

Oleh sebab itu, sebaiknya perlu adanya penyuluhan tentang informasi ini kepada masyarakat.

Karena penderita yang masuk rumah sakit karena muntah darah, 30-40% disebabkan karena konsumsi obat-obatan NSAID yang tidak dikenali dengan benar.

Luka lambung yang disebabkan obat-obatan ini bisa menyebabkan pendarahan lambung hingga perforasi, yaitu kondisi dimana lambung bocor sehingga asam-asam keluar dari lambung dan masuk ke dalam perut.

Ini memerlukan tindakan operasi karena sangat berbahaya dan beresiko kematian. Namun jika hanya luka kecil, bisa disembuhkan dengan pengobatan yang benar.

Dengan mengetahui hal ini, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat anti nyeri.

Baca Juga: Pedoman 3J untuk Penderita Diabetes untuk Kontrol Gula Darah

Harus mengenali apa saja isi dari obatnya, mengetahui nomor badge obat, apakah sudah bertanda BPOM sehingga bisa mengontrol apakah ini obat yang benar untuk diminum.

Tips penting lainnya untuk mencegah nyeri ulu hati yaitu, sebaiknya minumlah obat anti nyeri setelah makan, jangan minum obat nyeri bersaman dengan obat anti gatal, dan jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter.*** (Hari Setiawan/Agromedia)

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Agromedis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah