Network
MEDIA BLORA - Hubungan intim sebenarnya aman dan boleh dilakukan oleh ibu hamil, dengan catatan kehamilanya sehat dan normal.
perlu diketahui bahwa hubungan intim bagi ibu hamil tidak akan menyakiti janin dan membawa dampak negatif pada ibu hamil.
Melakukan hubungan intim pada saat hamil malahan bisa memberi manfaat bagi bumil dan pasangan, selain meningkatkan heharmonisan juga dapat mengurangi stres pada ibu hamil.
Selain itu hubungan intim juga sebagai salah satu bentuk olehraga untuk bumil dan menjaga berat badan dan mampu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri, membantu tidur lebih nyenyak, serta membuat ibu merasa lebih bahagia.
Libido ibu hamil saat hamil muda biasanya cenderung meningkat, sehingga ibu hamil merasa lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim.
Tapi harus diperhatikan kapan ibu hamil diperbolehkan melakukan hubungan intim. Ibu yang usia kandungannya masih muda atau trimester 1 sebaiknya tidak berhubungan intim dulu.
Baca Juga: 7 Makanan yang Lebih Baik Dihindari Ibu Hamil untuk Kesehatan Ibu dan Janin
Karena sperma mengandung senyawa prostaglandin yang menyebabkan kontraksi dan menyebabkan keguguran.
Pada usia kehamilan sekitar 37-42 minggu, ibu hamil juga tidak dianjurkan melakukan hubungan intim. Karena kepala janin sudah memasuki rongga panggul, sehingga berhubungan intim dikhawatirkan menyebabkan pendarahan atau persalinan dini.
