Network
Jenis jamur yang sering menjadi penyebab penyakit kulit ini adalah sekelompok jamur Malassezia.
Jamur Malassezia termasuk bagian dari mikrobiota, yaitu mikroorganisme yang biasa ditemukan pada kulit normal.
Jamur Malassezia yang biasa menyebabkan penyakit panu sangat bergantung pada lipid (lemak) untuk bertahan hidup.
Sampai dengan saat ini, ada 14 spesies dari jamur Malassezia yang ditemukan pada kulit.
Adapun yang paling sering menyebabkan panu adalah Malassezia globosa, Malassezia resta, Malassezia sympodialis, dan Malassezia furfur.
Umumnya jamur ini tumbuh di sekitar kulit kepala, wajah, dan dada tanpa menimbulkan ruam kulit.
Sampai saat ini belum diketahui jelas bagaimana mekanisme jamur dalam menimbulkan penyakit panu.
Namun, prosesnya bisa terjadi dengan cara yang berbeda-beda bergantung kepada jenis panu yang muncul.
Untuk jenis panu yang berwarna cokelat, ragi jamur masuk dan membuat melanosom (butiran pigmen) dalam melanosit (sel penghasil pigmen kulit bernama melanin).
Melanosom tersebut kemudian membesar sehingga menyebabkan hiperpegmentasi. Proses inilah yang menimbulkan bercak coklat pada kulit.
