Negara maju seperti Australia, Belanda, Jerman, Jepang bahkan hingga Amerika.
Dan kini tempe telah diekspor ke sejumlah negara lainnya dengan dikemas menjadi makanan kaleng.
Tentunya bukan makanan kaleng-kaleng, karena harganya juga mengikuti pasar Internasional.
Harga tempe cukup mahal jika sudah masuk ke negara-negara maju, salah satunya di Jepang.
Selain itu di beberapa negara tempe kalengan menjadi makanan sumber protein bagi pasien di rumah sakit.
Dikutip MEDIA BLORA dari akun instagram @dokterzaidulakbar_jsr, tempe memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Makanan tempe merupakan sumber protein yang tinggi dibandingkan dengan daging.
Sehingga tempe sangat cocok untuk dijadikan menu utama bagi para pejuang diet.
Tak hanya itu, tempe juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi, karena tempe berasal dari kacang kedelai yang punya kandungan tersebut.