Peraturan Baru di Afganistan, Jubir Taliban: Musik Dilarang Karena Tidak Sesuai Syariat Islam

- 28 Agustus 2021, 08:10 WIB
Ilustrasi Taliban.
Ilustrasi Taliban. /Reuters/Mohammad Ismail

"Musik dilarang dalam Islam. Kami berharap bisa membujuk rakyat untuk tidak mendendangkan musik," tutur Zabihullah.

Adapun sejumlah peraturan terkait perempuan juga diungkapkan oleh Zabihullah Mujahid.

Pertama, perempuan harus mengenakan jilbab jika berada di publik.

Kedua, perempuan diminta untuk bepergian dengan pendamping laki-laki dalam perjalanan yang berlangsung beberapa hari.

Ketiga, perempuan diizinkan untuk kembali bekerja dan sekolah selama mengenakan jilbab.

Zabihullah mengeklaim, peraturan baru ini adalah bentuk prinsip Taliban yang lebih liberal dari Taliban sebelumnya.

Sebagai informasi, Taliban saat memegang kekuasaan Afghanistan pada 1996-2001 dianggap keras kepada perempuan.

Baca Juga: Sejarah dan Lirik Lagu Indonesia Raya, Lagu Kebangsaan Republik Indonesia

Perempuan dilarang untuk bekerja, memperoleh pendidikan, berada di publik jika tidak penting, dan harus mengenakan burqa.

Jika perempuan melanggar peraturan tersebut, Taliban yang dulu akan menghukumnya dengan hukuman cambuk.

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah