MEDIA BLORA - Situasi Afghanistan kini tengah memanas usai Taliban berhasil menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.
Setelah memegang kekuasaan di Afganistan, Taliban membuat sejumlah peraturan baru yang akan diterapkan kepada rakyat Afganistan, salh satunya melarang musik.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara (Jubir) Taliban dalam sesi wawancara dengan media Amerika Serikat New York Times.
Baca Juga: Stres Tinggi, Coba 5 Makanan Ini untuk Meredakanya
Zabihullah Mujahid selaku Jubir Taliban mengkungkap sejumlah peraturan baru yang akan terjadi kepada rakyat Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban.
Sebagimana dilansir MEDIA BLORA dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul artikel Jubir Taliban Ungkap Peraturan Baru di Afghanistan: Musik Dilarang dan Perempuan Wajib Pakai Jilbab, Taliban akan lebih liberal dibanding 20 tahun lalu.
"Kami ingin membangun masa depan dan melupakan apa yang terjadi di masa lalu," ujar Zabihullah.
Selain itu, Zabihullah juga mengatakan bahwa musik akan dilarang di Afghanistan karena tidak sesuai syariat Islam.
Baca Juga: Profil Biodata Aktris Maudy Effrosina Lengkap Fakta unik, Film dan FTV yang Dibintanginya