MEDIA BLORA - Sudah hampir sebulan invasi Rusia atas Ukraina belum juga usai. Banyak sekali jenis senjata tempur sudah dikeluarkan.
Ternyata selain senjata nuklir, Rusia juga memiliki senjata perang yang mengerikan bernama Novichock.
Novichock sendiri merupakan sebuah racun ganas yang dikembangkan oleh ilmuwan Soviet antara tahun 1970-an dan 1990-an.
Dilansir MEDIA BLORA dari berbagai sumber pada Rabu, 23 Maret 2022, Profesor Farmakologi dan Toksikologi, Michigan State University, William Atchison, menjelaskan lebih dalam perihal Novichok.
Atchison mengatakan, Novichok membunuh dengan mengganggu komunikasi antara saraf dan otot atau saraf di otak.
Baca Juga: Rusia Bakal Hentikan Invasi Asalkan Ukraina Mau Memenuhi 4 Syarat Ini
Mereka bekerja dalam beberapa menit dengan melumpuhkan otot-otot yang bertanggung jawab untuk bernapas, dan menghentikan jantung, kejang juga dapat terjadi.
"Namun, dalam beberapa kasus, jika dosisnya tidak mencukupi, kematian mungkin tertunda atau dapat dicegah, tetapi korban terus menderita kejang, kelemahan neuromuskular, gagal hati dan kerusakan lainnya," kata Atchison.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah faktor yang membuat Novichok sangat berbahaya.