Faktor Alergi Dingin
Sebenarnya penyebab pasti alasan tubuh bereaksi demikian terhadap dingin masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin yaitu:
- Faktor Usia
Usia yang paling rentan terkena alergi terjadi pada Anak-anak dan remaja dan biasanya membaik dengan sendirinya setelah beranjak dewasa. Meski begitu, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini.
- Reaksi Sistem Imun
Kasus yang sering terjadi, alergi dingin terjadi akibat reaksi sistem imun yang menganggap suhu dingin sebagai bahaya. Lalu, sistem imun merespons dengan melepaskan antibodi, histamin, dan berbagai zat lain, yang memicu gejala.
- Mengidap Penyakit Tertentu
Beberapa meningkatkan risiko terkena alergi dingin gangguan kesehatan atau penyakit, diantaranya kanker atau hepatitis.
Risiko alergi ini juga bisa meningkat karena penyakit yang berkaitan dengan darah dan kulit.
Pada beberapa kasus, orang yang baru saja terkena infeksi, seperti pneumonia atau radang paru-paru, lebih berisiko mengalami alergi dingin.
- Faktor Genetik
Kondisi pada gen tertentu diduga menjadi penyebab alergi dingin, ini karena ada anak yang mewarisi penyakit ini dari orangtuanya. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.
Terkait dengan gejala munculnya alergi dingin, disampaikan bahwa biasanya alergi ini mulai terasa saat kulit terpapar air dingin atau cuaca dingin (di bawah 4 derajat Celsius).