Network
MEDIA BLORA – Kondisi mengalami perut kembung selepas sahur terkadang dianggap biasa dan diremehkan. Penting untuk melakukan pencegahan demi kesehatan badan selama menjalankan puasa.
Perut kembung saat puasa biasanya sering dialami kebanyakan orang di saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Baca Juga: Tips Agar Puasa Kuat Hingga Berbuka, Ketahui Menu Sahur Sehat Berikut! Hindari Junk Food
Puasa Ramadhan yang dilaksanakan seluruh umat Islam di dunia saat ini akan diawali dengan makan sahur di pagi hari sebelum masuk waktu shalat Subuh.
Keadaan makan pagi yang tidak dilakukan setiap hari ini tentu menjadikan respon tubuh pada makanan akan berbeda antar satu orang dengan lainnya. Salah satunya terasa kembung selepas sahur.
Perut kembung selepas sahur selain masalah waktu ketika makan, juga bisa saja terjadi karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat.
Saat berpuasa, tubuh akan mengalami berbagai perubahan kondisi yang disebabkan oleh berubahnya pola tidur dan pola makan.
Perut kembung biasanya akan diikuti dengan sendawa, buang air, serta rasa bergejolak pada perut. Jika hal ini terjadi saat puasa, ini menjadi pertanda bahwa tubuh tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja, dan tidak bisa disepelekan begitu saja.
Perut kembung menjadi salah satu kondisi yang sering dialami saat puasa, yang ditandai dengan perut seakan penuh, serta membuat rasa tidak nyaman. Untuk mencegah perut kembung saat berpuasa, lakukan sederet langkah berikut ini:
Makan Secara Perlahan
Makan dan minum secara perlahan merupakan cara lain mengatasi perut kembung saat puasa.
Sebab, jika seseorang makan dengan tergesa-gesa, maka makanan yang masuk tidak akan halus, sehingga membuat lambung sulit untuk mencerna makanan.
Hindari Makanan yang Mengandung Gas
Makanan dan minuman yang mengandung gas sebaiknya dihindari, seperti kacangan-kacangan, umbi-umbian, hidangan laut, serta kopi.
Saat menjalani puasa, makanan dan minuman tersebut karena akan menimbulkan gas pada perut saat siang hari.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan?Bolehkah Berniat untuk Sebulan Penuh?Simak!
Pastikan Cukup Air Putih
Kurangnya asupan air yang masuk ke dalam tubuh dapat menjadi penyebab perut kembung. Dalam keadaan berpuasa, cairan dalam tubuh akan terkuras banyak, dan ini bisa menyebabkan perut kembung.
Lakukan cara mengatasi perut kembung dengan mencukupi asupan air putih dalam tubuh, karena akan membantu dalam menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.
Kelola Stres dengan Baik
Saat sedang stres, proses pernapasan otomatis akan menjadi kacau, sehingga terjadi penumpukan gas dalam perut. Maka, selain makanan dan minuman, agar perut tidak kembung adalah dengan mengelola stres dengan baik.
Batasi Konsumsi Biji-Bijian
Bagi kamu penggemar biji-bijian, sepertinya mulai saat ini kamu harus waspada, karena biji-bijian bisa membuat perut kembung saat berpuasa.
Makanan atau Minuman Manis Perlu Dibatasi
Cara mengatasi perut kembung selanjutnya adalah dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman manis saat sahur dan berbuka.
Hindari pemanis buatan, seperti fruktosa, sorbitol, serta pemanis alami, karena ini merupakan beberapa bahan yang sulit dicerna tubuh.
Batasi Asupan Garam
Utamakan untuk mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang saat sahur dan berbuka. Hindari sebisa mungkin makan makanan cepat saji.
Meski cepat untuk dimasak, makanan cepat saji memiliki kandungan garam yang tinggi. Sodium pada garam dapat mengikat garam yang ada di perut, dan menjadi pemicu terjadinya perut kembung.
Makan Buah Stroberi
Cobalah untuk mengonsumsi 4-6 buah stroberi setelah santap sahur agar rasa tidak nyaman karena perut kembung bisa teratasi.
Stroberi merupakan salah satu buah yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi perut kembung saat puasa.***
