Network
MEDIA BLORA - Sebenarnya apa akibat dari konstipasi ? inilah penjelasanya lengkap mulai dari akibat jangka pendek hingga jangka panjangnya.
Banyak pertanyaan dari masyarakat diluaran sana tentang apa akibat dari konstipasi yang mungkin bisa menyerang siapapun.
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar (BAB) yang disebabkan oleh penurunan aktivitas usus.
Konstipasi yang tidak diobati dapat menimbulkan berbagai akibat, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Berikut beberapa akibat konstipasi:
Jangka Pendek
- Ketidaknyamanan: Perut kembung, sakit perut, dan rasa tidak nyaman di area rektum.
- Kesulitan buang air besar: Mengejan berlebihan, tinja keras dan kering, dan rasa tidak tuntas setelah BAB.
- Hemoroid: Pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus akibat mengejan berlebihan saat BAB.
- Fisura ani: Robekan kecil pada kulit di sekitar anus akibat tinja yang keras.
Baca Juga: Mudah ! Begini Cara Mengatasi Asam Lambung, Bisa Dilakukan Secara Mandiri
Jangka Panjang
- Divertikulosis: Kantong-kantong kecil terbentuk di dinding usus besar akibat tekanan dari tinja yang keras.
- Fekal impaction: Penumpukan tinja yang mengeras di usus besar yang dapat menyebabkan obstruksi usus.
- Megacolon: Usus besar membesar dan melemah akibat tinja yang menumpuk.
- Inkontinensia tinja: Ketidakmampuan mengontrol pengeluaran tinja.
Dampak Psikologis
- Stres dan kecemasan: Kekhawatiran tentang konstipasi dan kesulitan BAB dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
- Depresi: Konstipasi kronis dapat memengaruhi kualitas hidup dan menyebabkan depresi.
- Menurunnya harga diri: Rasa malu dan frustrasi akibat konstipasi dapat menurunkan harga diri.
Demikianlah ulasan singkat tentang apa akibat dari konstipasi, mulai jangka pendek hingga panjang.***
