Jadwal Imunisasi Anak yang Wajib dan Harus Diketahui para Orang Tua

- 26 Mei 2024, 16:24 WIB
Ilustrasi, Jadwal Imunisasi Anak
Ilustrasi, Jadwal Imunisasi Anak /Dody Luber/Warta Sambas

MEDIA BLORA - Imunisasi adalah salah satu langkah paling efektif untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang berbahaya.

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang dianjurkan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perlindungan optimal sejak dini.

Dikutip Media Blora dari berbagai sumber, Berikut adalah panduan jadwal imunisasi anak yang harus diketahui oleh setiap orang tua.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Inilah Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Optimal Anak

Imunisasi Dasar untuk Anak

1. Usia 0-1 Bulan

  • Hepatitis B (HB-1): Diberikan segera setelah lahir untuk mencegah infeksi hepatitis B.

2. Usia 2 Bulan

  • BCG: Mencegah tuberkulosis.
  • Polio Oral (OPV-1): Diberikan untuk mencegah polio.
  • DTP-HB-Hib (Pentavalen-1): Melindungi dari difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.

3. Usia 3 Bulan

  • DTP-HB-Hib (Pentavalen-2): Dosis kedua untuk difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.
  • Polio Oral (OPV-2): Dosis kedua untuk polio.

4. Usia 4 Bulan

  • DTP-HB-Hib (Pentavalen-3): Dosis ketiga untuk difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.
  • Polio Oral (OPV-3): Dosis ketiga untuk polio.
  • Polio Injeksi (IPV): Diberikan untuk perlindungan tambahan terhadap polio.

5. Usia 9 Bulan

  • Campak-Rubella (MR): Mencegah campak dan rubella.

Imunisasi Lanjutan untuk Anak

1. Usia 18 Bulan

  • DTP-HB-Hib (Booster): Dosis penguat untuk difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.
  • Polio Oral (OPV-Booster): Dosis penguat untuk polio.
  • Campak-Rubella (MR): Dosis kedua untuk campak dan rubella.

2. Usia 24 Bulan

  • Tifoid: Mencegah demam tifoid. Diberikan setiap 3 tahun sekali.

3. Usia 2 Tahun dan Lebih

  • Hepatitis A: Diberikan dalam dua dosis dengan interval 6-12 bulan.
  • Influenza: Diberikan setiap tahun untuk melindungi dari influenza.

4. Usia 5-6 Tahun

  • DTP (Booster): Dosis penguat untuk difteri, tetanus, dan pertusis.
  • Polio Oral (OPV-Booster): Dosis penguat untuk polio.

5. Usia 10-12 Tahun

  • HPV: Melindungi dari Human Papillomavirus yang dapat menyebabkan kanker serviks. Diberikan dalam dua atau tiga dosis tergantung usia anak saat dosis pertama.

Baca Juga: Jangan Panik, Inilah Tips Menghadapi Demam dan Flu pada Anak

Pentingnya Mengikuti Jadwal Imunisasi

Mengikuti jadwal imunisasi yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga kesehatan setempat sangat penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan perlindungan yang tepat pada waktu yang tepat.

Imunisasi yang diberikan sesuai jadwal membantu mencegah wabah penyakit dan melindungi komunitas dengan membentuk kekebalan kelompok.

Tips untuk Orang Tua

1. Catat Jadwal Imunisasi:

Buat catatan atau gunakan aplikasi untuk memonitor jadwal imunisasi anak Anda agar tidak terlewatkan.

2. Konsultasi dengan Dokter:

Diskusikan dengan dokter anak mengenai imunisasi yang diperlukan dan pastikan anak dalam kondisi sehat saat menerima vaksin.

3. Perhatikan Efek Samping:

Beberapa vaksin mungkin menyebabkan efek samping ringan seperti demam atau bengkak di tempat suntikan.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir tentang reaksi yang muncul.

4. Ikuti Jadwal Lanjutan:

Pastikan anak menerima dosis lanjutan atau booster untuk memperpanjang perlindungan dari penyakit.

Baca Juga: Pentingnya Imunisasi dalam Menjaga Kesehatan Anak

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang dianjurkan, Anda memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan anak Anda, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal tanpa terganggu oleh penyakit yang dapat dicegah.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah