Penting Mengenal Macam-Macam Antibiotik. Jangan Asal Pakai!

21 Februari 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi Obat-obatan antibiotik /

MEDIA BLORA – Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi atau mencegah infeksi bakteri. Dalam menggunakan obat ini perlu kewaspadaan demi keselamatan.

Antibiotik adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh sel bakteri sehingga infeksi bakteri bisa teratasi.

Baca Juga: Buah yang Baik bagi Penderita Diabetes untuk Turunkan Kadar Gula Tinggi pada Tubuh

Penting diketahui, bahwa meski sangat bermanfaat,  antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik.

Antibiotik adalah obat yang tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu. Obat ini dipakai untuk menangani infeksi bakteri pada tubuh manusia dan hewan.

Obat ini bekerja dengan hentikan perkembangan atau mematikan bakteri yang mengakibatkan penyakit.

Terdapat beberapa macam antibiotik, dan tiap tipe mempunyai langkah kerja yang tidak sama. Sejumlah antibiotik menghalangi sintesis dinding sel bakteri.

Sedangkan lainnya menghalangi sintesis protein atau asam nukleat. Ini membuat antibiotik efisien pada beragam tipe bakteri.

Pemakaian antibiotik perlu dilaksanakan sama sesuai panduan dokter atau petugas kesehatan. Jangan hentikan pemakaian antibiotik sebelum waktunya yang ditetapkan, walaupun tanda-tanda infeksi telah berkurang, karena ini bisa mengakibatkan kekebalan bakteri pada obat.

Kekebalan bakteri ialah kekuatan bakteri untuk tetap bertahan hidup dan berkembang biak walaupun terkena antibiotik.

Konsumsi antibiotik harus dengan resep dokter, karena pemakaian yang tidak pas bisa mengakibatkan efek dan kekebalan bakteri lebih kronis.

Pengetahuan yang bagus mengenai antibiotik, termasuk kepatuhan pada jumlah dan durasi waktu penyembuhan yang diresepkan, adalah cara penting saat pastikan efektifitas penyembuhan dan menghambat kekebalan bakteri yang bikin rugi.

Berikut disampaikan macam-macam antibiotic yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum menggunakannya sebagai obat pada penyakit tertentu.

Penisilin

Penisilin ialah barisan antibiotik yang pertama kalinya diketemukan dan tetap menjadi satu diantara yang umum dipakai.

Antibiotik ini bekerja dengan menghalangi pembangunan dinding sel bakteri, hingga bakteri tidak bisa bertahan hidup. Amoksisilin dan ampicillin ialah contoh penisilin yang biasa dipakai.

Sefalosporin

Sefalosporin adalah keluarga antibiotik yang mempunyai susunan kimia serupa dengan penisilin.

Mereka efisien pada beragam tipe bakteri dan kerap dipakai untuk menyembuhkan infeksi lebih serius, seperti infeksi aliran kemih dan pneumonia. Contoh sefalosporin mencakup cefalexin dan ceftriaxone.

Baca Juga: Langkah Membentuk Akhlak Mulia Kepada Anak Sejak Dini Akhlak mulia yang dimiliki anak dapat dibentuk melalui L

Fluorokuinolon

Fluorokuinolon ialah antibiotik yang kerap dipakai untuk infeksi bakteri yang resisten pada barisan antibiotik lain.

Mereka bekerja dengan menghalangi enzim yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menduplikasi DNA. Ciprofloxacin dan levofloxacin ialah contoh fluorokuinolon.

Sulfonamida

Sulfonamida ialah barisan antibiotik yang kerap dipakai untuk menangani infeksi aliran kemih dan infeksi kulit.

Mereka menghalangi sintesis asam folat, sesuatu bagian utama dalam perkembangan bakteri. Trimethoprim-sulfamethoxazole ialah contoh sulfonamida yang biasa dipakai.

Makrolida

Makrolida kerap jadi opsi untuk mereka yang alergi pada penisilin. Antibiotik ini bekerja dengan menghalangi sintesis protein bakteri.

Azitromisin dan eritromisin ialah contoh makrolida yang biasa dipakai.

Aminoglikosida

Aminoglikosida ialah antibiotik yang kuat dan umumnya dipakai untuk menangani infeksi bakteri lebih serius atau resisten pada antibiotik yang lain.

Mereka bekerja dengan mengusik produksi protein dalam sel bakteri. Gentamisin dan amikasin termasuk dalam kelas ini.

Baca Juga: Cara Konsumsi Jeruk Nipis untuk Turunkan Asam Urat Tinggi. Perlu Dicoba!

Tetrasiklin

Tetrasiklin ialah antibiotik spektrum luas yang bisa menangani beragam tipe bakteri. Mereka menghalangi sintesis protein dan dipakai untuk menyembuhkan infeksi seperti jerawat, infeksi aliran napas, dan infeksi aliran pencernaan.

Contoh tetrasiklin termasuk doksisiklin dan minosiklin.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler