Network
MEDIA BLORA - Setiap makhluk hidup didunia ini, pasti mendapatkan rezeki. Sebab rezeki makhluk hidup sudah dijamin oleh Allah SWT. Hal itu dijelaskan Allah dalam QS Hud ayat 6.
Artinya “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannyadan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (lauh Mahfudzh).
Sebab rezeki sudah dijamin, maka manusia tidak perlu takut tidak mendapatkan rezeki. Namun, manusia tetap diwajibkan untuk berusaha mendapatkan rezeki.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber : Lakukan Empat Amalan ini, Rezeki Akan Mandatangimu
Dalam hal usaha mendapatkan rezeki, islam mewajibkan umatnya untuk mencari rezeki yang halalan thoyyiban yaitu rezeki yang halal dan baik.
Rezeki yang halalan thoyyiban akan menumbuhkan keberkahan dalam hidup. Hal itu ditandai dengan baiknya rezeki yang kita makan untuk kesehatan dan mudah untuk diajak melakukan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Dalam islam di kenal dua macam rezeki yaitu rezeki menurut sifatnya dan rezeki menurut cara mendapatkannya.
Dalam buku berjudul “Rezeki: Mengungkap Makna Meraih Rezeki Dalam Perspektif Al Qur’an dan Al Hadits,” karya Fakhrizal Idris, dijelaskan bahwa rezeki berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua.
Pertama, rezeki ma’adi yaitu rezeki yang berupa materi. Contoh rezeki ma’adi yaitu penghasilan, makanan, buah-buahan, air hujan, pekerjaan, jabatan dan lainnya. Rezeki ini didapatkan oleh semua makhluk hidup termasuk manusia.
