Resmi, Pelaksanaan Sidang Isbat Penentuan Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1443H pada Hari Ini

- 27 April 2022, 19:39 WIB
Informasi mengenai pelaksanaan sidang isbat penentuan lebaran hari raya idul fitri atau 1 Syawal 1443H yang dilaksanakan oleh kementrian agama (Kemenag).
Informasi mengenai pelaksanaan sidang isbat penentuan lebaran hari raya idul fitri atau 1 Syawal 1443H yang dilaksanakan oleh kementrian agama (Kemenag). /kemenag.go.id

MEDIA BLORA - Pelaksanaan sidang isbat penentuan lebaran idul fitri atau 1 Syawal 1443H pada hari ini.

Informasi kapan lebaran idul fitri atau 1 Syawal 1443H disampaikan kementrian agama (Kemenag) setelah sidang isbat.

Kemenag telah resmi mengumumkan pelaksanaan sidang isbat penentuan 1 Syawal lebaran idul fitri 1443H pada Minggu, 1 Mei 2022.

Baca Juga: Doa, Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Keluarga Serta yang Diwakilkan, Berikut Penjelasannya

Karena banyak publik menunggu terkait kapan lebaran idul fitri atau 1 Syawal 1443H jatuh pada hari apa.

Tentunya banyak yang menantikan hari lebaran idul fitri ini, karena merupakan hari kemenangan dan penuh keberkahan.

Bahkan seluruh umat muslim, tidak hanya di Indonesia namun seluruh dunia menantikan hari raya idul fitri ini.

Melalui sidang isbat nanti akan diketahui kapan 1 Syawal 1443 Hijriyah atau lebaran hari raya idul fitri tiba.

Terkait sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriyah akan digelar pada 1 Mei 2022 di Auditorium HM Rasjidi di komplek Kantor Kementrian Agama, Jakarta.

Seperti biasa, nantinya akan ada seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengutarakan, sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal.

Yaitu berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua stakeholder sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin dikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 22 April 2022.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf dari Tri Suaka dan Zidan, Andika Kangen Band: Maklum Lah Saya Mah

Kamarudin menjelaskan untuk penetapan awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

Untuk pemantauan hilal nanti akan digelar di 99 titik yang tersebar diberbagai wilayah seluruh Indonesia.

Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik dari Sabang hingga Merauke, timur hingga barat Indonesia.

"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain," Ungkapnya.

Lalu, hasil pemantauan hilal ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan 1 Syawal tahun ini.

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H," jelasnya.

Seperti pada umumnya, sidang isbat penetapan 1 Syawal nanti akan digelar secara hybrid.

Selanjutnya hasil sidang akan disampaikan secara langsung melalui konferensi pers Kemenag.

Kemudian hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.

Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama.

Itulah informasi mengenai pelaksanaan sidang isbat penentuan lebaran hari raya idul fitri atau 1 Syawal 1443H.***

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x