Bisa Lebaran Bareng Antara Keputusan Pemerintah, NU dan Muhammadiyah, Begini Kemungkinan Mekanismenya

28 April 2022, 07:59 WIB
Bisa Lebaran Bareng Antara Keputusan Pemerintah, NU dan Muhammadiyah, Begini Kemungkinan Mekanismenya /Antara

 

MEDIA BLORA - Berikut ini adalah artikel tentang kemungkinan lebaran bareng atau bersama-sama antara NU, Muhammadiyah dan keputusan Pemerintah.

bagaiamana mekanisme penentuan lebaran 2022 atau Hari Raya idul Fitri 1443 H dirayakan menurut NU dan Pemerintah kalau lebaran bisa bareng.

Umat muslim di Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, baik ormas NU maupun Muhammadiyah akan lebih ramai jika lebaran bisa bersama-sama.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetap Hari Raya Idul Fitri 2 Mei 2022, Bagaimana dengan NU dan Pemerintah?

 

Karena sebagian besar umat muslim di Indonesia ikut ormas NU dan Muhammadiyah.

 

lantas bagaimana keduanya menentukan mekanisme hari lebaran atau Idul Fitri untuk dimungkikan berbarengan?

Setelah tiba hari yang ditunggu-tunggu setelah berpuasa Ramadhan yakni merayakan hari raya lebaran 2022 atau Hari raya Idul Fitri 1443 H selain mudik ke kampung halaman, mereka juga ingin bersilaturrahmi di hari lebaran.

 

karena Tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera masuk bulan syawal, pertanyaan terkait kapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H sering dicari banyak orang terutama umat muslim di Indonesia.

 

Artikel kali ini akan membahas mekanisme penentuan kapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H dalam berdasarkan ormas-ormas di Indonesia yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), maupun keputusan Pemerintah. Karena informasi ini ditunggu umat muslim se Indonesia.

Untuk ormas Muhammadiyah terkait penentuan 1 Syawal atau lebaran adalah dengan menggunkana metode hisab. yaitu menghitung jumlah hari dan ormas Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal pada 2 Mei.

ormas Muhammadiyah sendiri telah memberikan pengumuman kepada jamaahnya terkait Hari Raya Idul Fitri 2022 atau lebaran 2022 pada hari Senin, 2 Mei 2022 mendatang sehingga sudah pasti untuk jamaah Muhammadiyah bisa mempresiksi untuk kegiatan lebaran mereka.

Dengan demikian, puasa bulan Ramadhan yang dilakukan oleh jamaah ormas Muhammadiyah sudah genap selama 30 hari penuh.

 Baca Juga: Kapan Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H Dirayakan, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Pemerintah

Keputusan terkait dengan penentuan hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2022 atau versi ormas Muhammadiyah  tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Di dalam pengumuman yag dieluarkan oleh PP Muhammadiyah tersebut menjelaskan bahwa lama puasa bulan Ramadhan 1443 Hijriyah selama 30 hari penuh dan tanggal 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2022.

Lantas bagaimana dengan mekanisme penentuan lebaran ormas NU dan keputusan Pemerintah?

Terkait penentuan 1 syawal oleh ormas NU adalah dengan melakukan pemantau berdasarkan pengamatan hilal yang akan diselenggarakan pada 1 Mei 2022

untuk lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H menurut NU atau Nahdlatul Ulama akan ditetapkan melalui pemantauan hilal yang dilakukan di akhir bulan Ramadhan atau menjelang 1 Syawal 1443 H kemungkinan dilaksanakan pada Senin tanggal 1 Mei 2022 medatang. jika sudah memenuhi hilal atau hilal sudah nampak, maka lebaran NU jatuh pada 2 Mei 2022.

Akan tetapi apabila hilal belum nampak sempurna maka akan dilakukan penghitungan dan dimungkinkan lebaran jatuh pada 3 Mei 2020. untuk informasi lebih lanjut kita tunggu bersama hasil penggumuman resmi ormas NU.

smentara itu untuk keputusan Menteri Agama atau Pemerintah pusat untuk menentukan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H versi Pemerintah yang ditetapkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga akan diputuskan setelah menggelar Sidang Isbat setelah melihat bulan pada tanggal 1 Mei 2022 atau pada hari ke 29 bulan Ramadhan 1443 H sebagai penentuan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Demikian penjelasan mengenai mekanisme kapan penetapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H antara ormas Muhammadiyah, NU, dan pemerintah, yang kemungkinan bisa bersama-sama atau juga mungkin berbeda.

Sama atau berbeda itu adalah sebagai khasanah keislaman yang harus saling dihormati.***

Editor: Moh. Ali Ridlo

Tags

Terkini

Terpopuler