Siskaeee Diperiksa Polisi Terkait Skandal Film Porno, Sementara Dia Berpesta di Kamboja

15 September 2023, 14:55 WIB
Siskaeee diperiksa Kelopisian /Instagram/@vip_siskaeeenya3/

MEDIA BLORA - Siskaeee mendapat panggilan dari pihak kepolisian setelah penemuan produksi film porno di Jakarta Selatan pada Jumat, 15 September 2023.

Ia lalu membagikan pesan melalui akun Instagramnya.

Sehari sebelumnya, tepat saat terjadi kehebohan seputar produksi film porno yang melibatkan dirinya sebagai pemeran, Siskaeee mengunggah sejumlah foto.

Dalam foto-foto tersebut, ia terlihat berada di sebuah museum seni, mengenakan rok hitam pendek, jaket cokelat, dan topi putih.

Baca Juga: Kamis Tegang di Pulau Rempang: Bentrokan dan Panik Akibat Penggunaan Gas Air Mata

Foto-foto itu menampilkan dirinya dari belakang, sedang menikmati lukisan yang dipajang.

Sayangnya, lokasi museum tersebut tidak diungkapkan.

Namun, yang menarik, keterangan yang dituliskan oleh Siskaeee pada foto-foto tersebut menggunakan Bahasa Inggris: "To this day. Keep laughing as usual.

Everything will pass. Try to enjoy it. (Untuk hari ini. Tetap tertawa seperti biasanya. Semuanya akan berlalu. Mencoba untuk menikmatinya)," tulisnya melalui akun Instagramnya pada Jumat.

Meskipun seharusnya diperiksa oleh Polda Metro Jaya bersama saksi lainnya, unggahan InstaStories menunjukkan bahwa Siskaeee sedang berada di Kamboja.

Ia berada di sana untuk mengisi acara di sebuah klub malam.

Baca Juga: Konflik Membara di Pulau Rempang: Bentrokan Massa dan Gas Air Mata dalam Sorotan

Siskaeee dipanggil bersama dengan Virly Virginia, dan Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp oleh Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo.

Pemeriksaan ini dijadwalkan akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Pemeriksaan terhadap Siskaeee, Virly, Meli 3gp, dan beberapa selebgram serta model lainnya merupakan tindak lanjut dari pengungkapan kasus produksi film porno di Jakarta Selatan, yang telah mengakibatkan penangkapan lima tersangka.

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa kelima tersangka tersebut memiliki peran masing-masing dalam rumah produksi yang sama.

Mereka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan ET. I alias Irwansyah adalah sutradara sekaligus admin dan pemilik website.

JAAS bertindak sebagai kameramen, AIS sebagai editor, AT sebagai sounds engineer, dan ET sebagai sekretaris yang juga menjadi pemeran perempuan dalam film dewasa tersebut.

Baca Juga: Ketegangan di Pulau Rempang: Bentrokan Massa dan Gas Air Mata dalam Konflik Relokasi

Kejadian ini berkaitan dengan tiga wilayah di Jakarta Selatan, di mana hasil film tersebut ditransmisikan melalui tiga website.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler