MEDIA BLORA - Seorang wanita bernama Ida Susanti, setelah 21 tahun merahasiakan pengalamannya, kini membagikan cerita tragisnya tentang pernikahan dengan seorang wanita.
Ida Susanti, yang dulunya diam karena ketakutan, akhirnya mengungkap bahwa dia pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan penipuan.
Pada awalnya, Ida Susanti dinikahi oleh seseorang yang mengaku sebagai pria bernama Nardinata Marshioni Suhaimi pada tahun 2000.
Namun, kemudian Ida Susanti terkejut mengetahui bahwa suaminya sebenarnya adalah seorang perempuan.
Baca Juga: Ketahui Syarat dan Ketentuan Saldo Minimum untuk Jenis Rekening BCA
Ida Susanti mengalami kekerasan dalam rumah tangga setelah mengetahui kebohongan ini, dan meskipun mencoba melaporkan kasusnya ke pihak berwajib, dia tidak mendapatkan jawaban yang memadai.
Ida Susanti juga mengaku bahwa dia terus menerima ancaman yang diduga berasal dari suaminya.
Setelah 21 tahun, Ida Susanti akhirnya memutuskan untuk membagikan kisahnya melalui TikTok dengan harapan bahwa kasusnya akan diselidiki dengan serius.
Dia berjuang untuk mendapatkan keadilan setelah menjadi korban penipuan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Saldo Nol Selama 12 Bulan? Rekening BCA Akan Ditutup Otomatis!
Awalnya, Ida Susanti dan suaminya yang sebenarnya seorang perempuan, Nera Maria Suhemi Yosep, bertemu pada tahun 2000.
Mereka menikah dan bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri bersama.
Namun, ketika berada di Bangkok, Nardinata mengungkapkan bahwa dia hanya membutuhkan seorang pendamping, bukan seorang istri, dan mengungkapkan bahwa dia seorang perempuan yang merusak tubuhnya dengan alat karet.
Ini memicu pertengkaran hebat antara mereka, dan Ida Susanti bahkan diancam oleh suaminya.
Suaminya akhirnya mengakui bahwa dia hanya butuh seorang pendamping dan menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan Ida serta membelikan rumah.
Setelah beberapa bulan menikah, janji itu dipenuhi, tetapi masalah lain muncul, termasuk perseteruan dengan wanita lain yang mengaku sebagai istri Nardinata.
Rumah yang diberikan oleh Nardinata kepada Ida bahkan disita oleh bank pada tanggal 8 Juli 2023.
Baca Juga: Jenis Rekening BCA yang Terkena Dampak Perubahan Kebijakan Penutupan
Semua pengalaman tragis ini memotivasi Ida Susanti untuk mencari keadilan dan menceritakan kisahnya kepada publik.***