Sukolilo Pati Bantah Label Kampung Maling: Warga Kami Baik dan Patuh Pajak

17 Juni 2024, 07:37 WIB
Potret Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. /Desa Sukolilo/

MEDIA BLORA - Camat Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Andrik Sulaksono membantah keras label "Kampung Maling" yang disematkan pada wilayahnya.

Pernyataan ini disampaikan Andrik saat menjadi narasumber di program Kabar Utama, tvOne, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Pemberian label negatif tersebut muncul setelah terjadi pengeroyokan yang menewaskan seorang pemilik rental mobil asal Jakarta, BH (52), pada 6 Juni 2024.

Baca Juga: Dulu Simbol Kemewahan, Kini Pati Dicap Kampung Maling

Kejadian ini memicu sejumlah pemilik rental mobil mengeluhkan kehilangan kendaraan mereka saat memasuki Sukolilo.

Akibatnya, wilayah ini dicap sebagai tempat pengepul mobil bodong di media sosial dan Google Maps.

Menanggapi hal ini, Andrik menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merugikan reputasi warga Sukolilo yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan taat membayar pajak.

“Tudingan Sukolilo sebagai Kampung Maling saya rasa tidak benar. Warga Sukolilo baik dan aktivitas mereka sama seperti daerah-daerah lain,” ujarnya.

Baca Juga: Penangkapan Terbaru: Enam Pelaku Pengeroyokan di Sukolilo Berhasil Diamankan

Andrik juga mengajak pemilik rental mobil yang kehilangan kendaraan untuk melapor kepada polisi.

“Kalaupun yang disampaikan warganet ini benar, itu adalah ranah kepolisian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andrik menolak narasi bahwa Sukolilo dipenuhi kendaraan bodong, mengingat adanya layanan samsat keliling setiap Kamis yang mendapatkan sambutan baik dari warga.

"Antusiasme masyarakat Sukolilo dalam membayar pajak kendaraan sangat tinggi," tegasnya.

Sejak menjabat sebagai Camat pada 2022, Andrik mengungkapkan bahwa aksi main hakim sendiri baru kali ini terjadi.

Baca Juga: Pengeroyokan Tragis di Pati: Bos Rental Mobil Tewas, Total 10 Pelaku Ditangkap

Ia telah mengumpulkan tokoh masyarakat dan agama untuk memberikan arahan, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: tvOne

Tags

Terkini

Terpopuler