Gejala Badai Sitokin yang harus diperhatikan yakni kedinginan atau menggigil, kelelahan, pembengkakan pada tungkai, mual dan muntah.
Selain itu, nyeri otot dan persendian, sakit kepala, ruam kulit, batuk, napas cepat, kejang, sulit mengendalikan gerakan, kebingungan dan halusinasi, tekanan darang sangat rendah, serta penggumpalan darah.
Kondisi ini biasanya terjadi sekitar enam hingga tujuh hari setelah seseorang merasakan gejala Covid-19.
Lantas, mengapa bisa terjadi Badai Sitokin atau Cytokine Strom, hal ini terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak Sitokin ke dalam darah dalam waktu yang cepat.
Menyadur dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR), kondisi pelepasan Sitokin yang terlalu banyak ini justrus membuat imun menyerang jaringan dan sel dalam tubuh yang sehat.
kibatnya, jaringan dan sel tubuh yang sehat ini terjadi peradangan.
Bahkan, peradangan ini juga membuat organ-organ lain di dalam tubuh menjadi rusak atau gagal fungsi.
Jika tidak segera mendapat perawatan medis, Badai Sitokin dapat menyebabkan kematian pada seseorang.