Siapakah Sarwo Edhie Wibowo? Inilah Biodata Lengkap nya

- 21 September 2021, 15:59 WIB
POTRET Susilo Bambang Yudhoyono dan Sarwo Edhie Wibowo.*
POTRET Susilo Bambang Yudhoyono dan Sarwo Edhie Wibowo.* //Dok. Pikiran Rakyat/Twitter @Agus Yudhoyono

Jejak Karier Sarwo Edhie Wibowo.
Karier Sarwo Edhie di ABRI, dia pernah menjadi Komandan Batalion di Divisi Diponegoro (1945—1951), Komandan Resimen Divisi Diponegoro (1951—1953), Wakil Komandan Resimen di Akademi Militer Nasional (1959—1961), Kepala Staf Resimen Pasukan Komando (RPKAD) (1962—1964), dan Komandan RPKAD (1964—1967).

Baca Juga: Profil dan Biodata Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis Indonesia Era 1980 an yang Jadi Muallaf

RPKAD adalah usaha Indonesia untuk menciptakan sebuah unit pasukan khusus (yang kemudian akan menjadi Kopassus) dan pengangkatan Sarwo Edhie sebagai komandan unit elit ini berkat Ahmad Yani.

Pada tahun 1964, Yani telah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat dan menginginkan seseorang yang bisa dia percaya sebagai Komandan RPKAD.

Selama Sarwo Edhie Wibowo menjadi Komandan RPKAD Gerakan 30 September terjadi.

Pada pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, enam jenderal, termasuk Ahmad Yani diculik dari rumah mereka dan dibawa ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Sementara proses penculikan sedang dieksekusi, sekelompok pasukan tak dikenal menduduki Monumen Nasional (Monas), Istana Kepresidenan, Radio Republik Indonesia (RRI), dan gedung telekomunikasi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Enea Bastianini, Pembalap Italia yang tidak Mau Gabung Team Rossi

Hari dimulai seperti biasanya bagi Sarwo Edhie dan pasukan RPKAD yang sedang menghabiskan pagi mereka di markas RPKAD di Cijantung, Jakarta.

Kemudian Kolonel Herman Sarens Sudiro tiba. Sudiro mengumumkan bahwa ia membawa pesan dari markas Kostrad dan menginformasikan kepada Sarwo Edhie tentang situasi di Jakarta.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah