Sejarah awal diperingati Hari Ibu 22 Desember ialah, bermula dari semangat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dengan Sumpah Pemuda ini, semangat perempuan di Indonesia mulai bangkit dengan membuat perkumpulan dari berbagai organisasi perempuan di Jawa dan Sumatera.
Pada awal kongres yang dilakukan 22 Desember 1928 sekaligus digelar di Yogyakarta, berhasil mengmpulkan 600 orang dari 30 Organisasi.
Mereka mendiskusikan beberapa gagasan tentang perempuan di Indonesia, seperti pendidikan, perkawinan anak-anak, hingga peran wanita yang bukan hanya sebagai istri atau pelayan suami.
Baca Juga: Puisi Hari ibu Menyentuh Hati Karya Chairil Anwar, Untuk memperingati Hari ibu 22 Desember 2021
Semangat perkumpulan perempuan ini terus terjalin hingga terselenggarakan kongres perempuan ketiga mereka, yang berlangsung pada 22 Desember 1938 di Bandung.
Pada pertemuan ini menghasilkan salah satunya menetapkan Hari Ibu yang di peringati setiap 22 Desember.
Penetapan tanggal ini bertujuan untuk mengukirkan sejarah baru dan peringatan awal pergerakan perempuan di Indonesia mulai bangkit yaitu pada 22 Desember 1928.
Presiden Soekarno sebagai bentuk dukungannya terhadap kongres perempuan tersebut mengeluarkan Kepres Nomor 316 tahun 1959 meresmikan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dan Hari Nasional.