Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD (Hari infanteri, Diperingati 15 Desember Ternyata Karena Pertempuran Ini

- 15 Desember 2021, 06:18 WIB
ILUSTRASI - Hari Infanteri memperingati Pertempuran Ambarawa pada 15 Desember.
ILUSTRASI - Hari Infanteri memperingati Pertempuran Ambarawa pada 15 Desember. /PIXABAYOpenClipart-Vectors



MEDIA BLORA - 
Hari Juang Kartika TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember.

Sebelumnya, peringatan Hari Juang Kartika TNI AD disebut sebagai Hari Infanteri.

Hari Juang Kartika TNI AD pada dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah dan penting yaitu peristiwa pertempuran Palagan Ambarawa.

Pertempuran Palagan Ambarawa terjadi selama empat hari pada pertengahan Desember 1945. Dan pertempuran ini berakhir pada 15 Desember

Pertempuran Palagan Ambarawa  ini terjadi karena perebutan air antara pihak Sekutu dan Indonesia di Desa Ngampon.

Baca Juga: 20 Link Download Gratis Desain Menarik Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD atau Hari Infanteri 2021

Pada 15 Desember 1987, kejadian yang membuat Indonesia marah berawal saat Belanda memasang benderanya di Ambarawa.

Insiden inilah yang semakin meluas dan menjadi insiden senjata. Konflik ini berubah menjadi sebuah pertempuran antara satu batalyon Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan para pemuda pejuang Angkatan Muda dengan para pasukan Sekutu.

Kapal milik Inggris bernama HMS Grenroy, mendaratkan satu batalyon tentara elit Gurkha dengan pertempuran sebelumnya yang telah merapat di Pelabuhan Semarang pada 20 Oktober 1965.

Mereka didukung dengan adanya brigade artileri dan bantuan belasan pesawat terbang juga kapal penyerang HMS Sussex.

Saat akhir persiapan pertempuran Ambarawa, TKR dibantu tiga batalyon dari Resimen Kedu, 6 dari Purwokerto, 7 dari Yogyakarta, 1 resimen gabungan dari Solo, dan 4 batalyon divisi Salatiga.
Baca Juga: TNI vs Polisi Viral di Sosial Media, Begini Kronologi Video Baku Hantam Anggota TNI vs Polisi
Kekuatan tersebut masih ditambah dengan laskar rakyat Indonesia. Berdasarkan catatan, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada 11 Desember 1945.

Serangan ke Ambarawa dari semua lini dilakukan pada 12 Desember 1945 tepat pukul 04.30 WIB.

Serangan dilakukan secara bersamaan dan mendadak dari semua lini. Strategi ini disebut taktik Supit Urang atau taktik mengunci dan mengurung lawan oleh Sudirman.  

Akibatnya pasukan Sekutu benar-benar tekurung. Karena suplasi dan komunikasi dengan pasukan induk yang berada di Semarang menjadi terputus.

Kemudian Ungaran dibombardir oleh pesawat Sekutu agar dapat membuka jalan bagi pasukannya untuk bergerak bebas.

Serangan udara juga diperluas menuju Solo dan Yogyakarta. Semangat TKR dan laskar rakyat Indonesia tetap kuat hingga mampu mengusir Sekutu dari Ambarawa.

Baca Juga: 100 Link Gratis Twibbon HUT TNI Ke 76 Tahun 2021, Linknya Tersedia di Sini

Pada 15 Desember 1945, TKR pada akhirnya berhasil menyerang mundur Sekutu. Sekutu mundur  dari Semarang sehingga Ambarawa dapat direbut kembali.

Itulah sejarah diperingatinya Hari Juang Kartika TNI AD atau Hari Infanteri yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah