Susul Minyak Gorang, Dalam Waktu Dekat Harga Tempe dan Tahu Akan Naik

- 14 Februari 2022, 11:46 WIB
Susul Minyak Gorang, Dalam Waktu Dekat Harga Tempe dan Tahu Akan Naik
Susul Minyak Gorang, Dalam Waktu Dekat Harga Tempe dan Tahu Akan Naik /ILustrasi /Pixabay

MEDIA BLORA – Dalam waktu dekat harga tempe dan tahu diprediksi naik. Hal ini tentunya menjadi kabar kurang menggembirakan untuk ibu-ibu rumah tangga di Indonesia.

Apalagi tempe dan tahu bisa dikatakan selalu menjadi salah satu lauk favorit semua masyarakat Indonesia.

Dengan kabar naiknya harga tempe dan tahu ini, pastinya para ibu rumah tangga harus lebih bijak lagi dalam mengatur keuangan untuk belanja bulanannya.

Memangnya apa yang menyebabkan harga tempe dan tahu dalam waktu dekat diprediksi akan mengalami kenaikan?

Dilansir MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan melansir bahwa harga tahu dan tempe di dalam negeri akan naik di bulan mendatang.

Baca Juga: Jarang yang Tahu padahal Penting,Ternyata Ini Fungsi Kotak Hitam Kecil di Dekat Roda Belakang Honda BeAt

Hal ini disebabkan semakin melonjaknya harga kedelai internasional. Seperti yang diketahui jika kedelai merupakan bahan baku utama dalam memproduksi dua makanan kegemaran masyarakat Indonesia tersebut.

Sayangnya hingga saat ini mayoritas stok kedelai bergantung pada impor. Inilah kenapa ketika harga kedelai internasional, secara otomatis akan memperngaruhi harga tempe dan tahu.

Penyebab lainnya, menurut Oke, yakni inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 7 persen, yang berdampak pada kenaikan harga daripada input produk kedelai.

Baca Juga: Emak-Emak Wajib Tahu, Modal Pakai 2 Bahan Dapur Ini Bisa Buat Lap Kotor Kembali Bersih Seperti Baru dari Toko

Selain itu, terjadi pengurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, serta ketidakpastian cuaca di negara produsen kedelai juga mengakibatkan petani kedelai di Amerika Serikat menaikkan harga.

Harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau angkanya sekitar Rp 11.240 per kilogram (kg) kalau ditingkat importir dalam negeri.

Diperkirakan harganya akan terus mengalami kenaikan hingga Mei 2022 yang bisa mencapai 15,79 dollar AS per bushel.

Selanjutnya, akan terjadi penurunan pada Juli 2022 ke angka 15,74 dollar AS per bushel di tingkat importir.

Baca Juga: Jangan Sampai Tetangga Tahu Ya Bun, Gunakan Bahan Dapur Ini agar Lap di Rumah Kembali Bersih Seperti Baru

Berdasarkan data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), harga kedelai saat ini adalah Rp 10.800 - Rp 11.000 per kg.

Sementara stok kedelai di importir saat ini sekitar 140.000 ton pada Februari dan akan masuk lagi 160.000 ton.

Sehingga, pasokan kedelai diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga dua bulan ke depan.

Meskipun demikian, Oke menegaskan jika pemerintah akan menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya tinggi.

Kebutuhan kedelai Indonesia saat ini 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor. Hal ini dikarenakan produksi dari dalam negeri belum mencukupi.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah