Jusuf Kalla Tahu bahwa Arief Rosyid Palsukan Tanda Tangan setelah di Hubungi Protokol Istana

- 4 April 2022, 19:48 WIB
 JK tahu bahwa Arief Rosyid palsukan tanda tangan setelah di hubungi protokol Istana.
JK tahu bahwa Arief Rosyid palsukan tanda tangan setelah di hubungi protokol Istana. /Silmi Akhsin/


MEDIA BLORA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengetahui pemalsuan tanda tangannya oleh Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid.

Diketahui Arief Rosyid sudah dipecat dari DMI lantaran telah memalsukan tanda tangan JK.

Arief Rosyid memalsukan tanda tangan pada surat yang ditujukan kepada Wakil presiden Ma'ruf Amin untuk acara kickoff Festival Ramadhan.

Baca Juga: Dikenal sebagai Dokter hingga Aktivis, berikut Profil Lengkap Arief Rosyid yang Dipecat DMI

Penghubung Umum Pengurus Pusat DMI Husain Abdullah mengatakan, pihak protokol Istana menghubungi staf JK untuk mengonfirmasi perihal undangan itu.

Akan tetapi, saat diberitahu stafnya, JK justru kaget lantaran tak pernah memberi izin untuk mengirimkan surat kepada pihak Istana.

"Jadi orang protokol ini telepon ke staf Pak JK. Menanyakan apa benar ada surat dari bapak? Ditanyalah Pak JK. Pak JK kaget karena tidak pernah kirim surat," kata Husain, Minggu, 3 April 2022.

Husain menjelaskan, biasanya JK sebelum mengirim undangan, dirinya terlebih dahulu bertemu atau menghubungi secara langsung.

Baca Juga: Diduga Memalsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla, Arief Rosyid Dipecat dari DMI

Undangan resmi biasanya akan di kirimkan setelah orang yang bersangkutan bersedia untuk hadir.

"Jadi tidak langsung nyelonong begitu kan enggak biasa. Biasanya sih menelepon. Habis itu disusul surat adminsitrasi," tambah Husain.

Selain itu, Husain juga mengatakan, JK memeriksa terlebih dahulu setiap surat undangan yang akan ia kirimkan secara langsung.

JK juga menyertakan tanda tangan basah di atas dokumen undangan yang akan dikirim.

"Pertama, untuk menghormati yang disurati. Kalau pakai copy-an tanda tangan kan tidak nyaman buat dia, jadi biasa minta tanda tangan basah," kata Husain.

Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah