Saat Isi BBM di SPBU, Pelat Nomor Kendaaran Anda Akan Dicatat, Ada Yang Tahu Alasannya?

- 25 April 2022, 05:10 WIB
Berikut ini adalah salah satu artikel yang menjelaskan tentang saat isi BBM di SPBU, pelat nomor kendaraan Anda akan di catat, simak penjelasannya.
Berikut ini adalah salah satu artikel yang menjelaskan tentang saat isi BBM di SPBU, pelat nomor kendaraan Anda akan di catat, simak penjelasannya. /dok. Pertamina
 
MEDIA BLORA - Nomor pelat kendaaran Anda akan dicatat jika mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.
 
Hal itu dilakukan untuk memastikan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
 
Penerapan sistem pengguna tunggal (singel user) ini mulai diterapkan oleh Pemerintah dan PT Pertamina (Persero).
 
 
Penerapan itu bertujuan untuk kendaraan yang melakukan pembelian bolak-balik BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite akan terekam oleh kamera pengawas.
 
"Sekarang kami udah mulai sistem pengawasan dengan menyorot sistem plat untuk bisa di-record. Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Sabtu, 23 April 2022.
 
Mencegah penimbunan BBM bersubsidi,
Pemerintah akan menggunakan kamera CCTV dan sistem digitalisasi.
 
Sehingga, seluruh aktifitas yang berkaitan dengan BBM yang dikirim dan yang dibeli dapat tercatat dan diawasi oleh Pemerintah.
 
Apabila terdapat penyalahgunaan BBM yang tercatat dalam sistem digitalisasi tersebut.
 
Maka pihak Pertamina tidak segan-segan akan menindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak berwajib.
 
Dengan adanya sistem tersebut, Pemerintah berharap dapat mencegah kasus penimbunan BBM yang sebelumnya sudah banyak ditemukan dan ditindak oleh kepolisian.
 
"Kemarin sudah banyak ditindak oleh kepolisian dalam kasus penimbunan dan layout tangki dari 200 liter menjadi 400 liter. Bisa juga bocor di SPBU. Makanya kita coba tangani," kata Arifin.
 
Selanjutnya, Arifin mengungkapkan bahwa beberapa jenis BBM seperti Pertalite dan Solar diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi mendekati puncak libur Lebaran 2022.
 
Peningkatan diprediksi berkisar 12-14 persen dari rata-rata konsumsi harian masyarakat.
 
Kemudian, Arifin meminta kepada PT Pertamina untuk mengamankan dengan baik stok BBM menjelang Lebaran.
 
"Kami minta Pertamina mengamankan tangki (SPBU) seoptimal mungkin, persiapan menjelang arus mudik dan balik terutama BBM jenis Solar dan Pertalite. Nanti kita tingkatkan posisi stoknya," pungkas Arifin.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah