Mungkin Beda Leberan Antara Muhammadiyah, NU dan Pemerintah? Berikut Penentuannya

- 28 April 2022, 09:05 WIB
mungkin beda lebaran NU dan Muhhamadiyah, ini mekanisme penentuannya
mungkin beda lebaran NU dan Muhhamadiyah, ini mekanisme penentuannya /


MEDIA BLORA - Berikut ini adalah artikel tentang bagaiamana mekanisme penentuan lebaran 2022 atau Hari Raya idul Fitri 1443 H dirayakan menurut NU dan Pemerintah.

Umat muslim di Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, baik ormas NU maupun Muhammadiyah.

Sebagian besar umat muslim di Indonesia ikut ormas NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetap Hari Raya Idul Fitri 2 Mei 2022, Bagaimana dengan NU dan Pemerintah?

lantas bagaimana keduanya menentukan mekanisme hari lebaran atau Idul Fitri?

tiba hari yang ditunggu-tunggu setelah berpuasa Ramadhan yakni merayakan hari lebaran 2022 atau Hari raya Idul Fitri 1443 H selain mudik ke kampung halaman, mereka juga ingin bersilaturrahmi di hari lebaran.

 

Tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera usai dan masuk bulan syawal, pertanyaan terkait kapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H sering dicari banyak orang terutama umat muslim.

 

Artikel kali ini akan membahas mekanisme penentuan kapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H dalam berdasarkan ormas Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), maupun Pemerintah. Karena informasi ini ditunggu umat muslim se Indonesia.

Untuk ormas Muhammadiyah terkait penentuan 1 Syawal atau lebran adalah dengan menggunkana metode hisab. yaitu menghitung jumlah hari.

ormas Muhammadiyah sendiri telah memberikan pengumuman kepada jamaahnya terkait Hari Raya Idul Fitri 2022 atau lebaran 2022 pada hari Senin, 2 Mei 2022 mendatang sehingga sudah pasti untuk jamaah Muhammadiyah bisa mempresiksi untuk kegiatan lebaran mereka.

Dengan demikian, puasa Ramadhan yang dilakukan oleh jamaah ormas Muhammadiyah sudah genap selama 30 hari penuh.

 

Keputusan terkait dengan penentuan hari idul Fitri atau lebaran 2022 atau versi Muhammadiyah tersebut tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Di dalam pengumuman dari PP Muhammadiyah tersebut menjelaskan bahwa lama puasa bulan Ramadhan 1443 Hijriyah selama 30 hari penuh dan tanggal 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2022.

Lantas bagaimana dengan mekanisme penentuan lebaran ormas NU dan Pemerintah?

Terkait penentuan 1 syawal untuk NU adalah dengan melakukan pemantau berdasarkan pengamatan hilal yang akan diselenggarakan pada 1 Mei 2022

untuk lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H menurut NU atau Nahdlatul Ulama akan ditetapkan melalui pemantauan hilal yang dilakukan di akhir bulan Ramadhan atau menjelang 1 Syawal 1443 H kemungkinan dilaksanakan pada Senin tanggal 1 Mei 2022.

Selain itu Pemerintah pusat untuk menentukan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H versi Pemerintah yang ditetapkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga akan diputuskan setelah menggelar Sidang Isbat setelah melihat bulan pada tanggal 1 Mei 2022 atau pada hari ke 29 bulan Ramadhan 1443 H sebagai penentuan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Demikian penjelasan mengenai mekanisme kapan penetapan lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H antara ormas Muhammadiyah, NU, dan pemerintah.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah