Harga Pertalite di Indonesia Lebih Murah Dibanding Singapura, Jokowi: Harus Kita Syukuri

- 23 Mei 2022, 11:45 WIB
Harga Pertalite di Indonesia Lebih Murah Dibanding Singapura, Jokowi: Harus Kita Syukuri
Harga Pertalite di Indonesia Lebih Murah Dibanding Singapura, Jokowi: Harus Kita Syukuri /Dok. Pertamina/Pertamina

MEDIA BLORA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal gawatnya kondisi global saat ini yang membuat harga pangan hingga energi meroket.

Usai pandemi Covid-19, kini ekonomi dunia dibikin khawatir dengan adanya perang antara Rusia dan Ukarina.

Beberapa negara di dunia yang tak tahan dengan melambungnya harga komoditas pun mengambil keputusan dengab menaikkan harga BBM.

Misalnya di Singapura, yang menurut Jokowi, sudah menjual bensin Rp32 ribu per liter.

"Di Singapura (bensin) Rp 32.000. Di Thailand Rp 20.800 kalau saya rupiahkan. Di Amerika Rp 18.000 kurang lebih. Kita (pertalite) masih Rp 7.650," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional V Projo, di Magelang, Jawa Tengah, dikutip dari MEDIA BLORA, Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: Dampak Ketidakpastian Global, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat untuk Berhemat dan Menabung

Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal subsidi energi di APBN. Imbas dari naiknya harga minyak mentah dunia.

Hal tersebut membuat alokasi subsidi energi yang ditanggung negara jadi lebih besar.

"Masalahnya adalah tahan kita sampai kapan kalau perangnya enggak rampung-rampung?," tambah Jokowi.

Selain dampak perangnya Rusia dan Ukraina, saat ini pun tengah ramai ketegangan antara China dan Korea Utara yang juga mengkhawatirkan global.

Sementara untuk wabah Covid-19, Jokowi mengatakan, bahwa Indonesia sudah lebih baik karena kasusnya semakin menurun.

Jokowi membandingkan dengan negara di Eropa yang kasus wabah Covid-19 saat ini masih tinggi.

Baca Juga: Jika Amalkan Surah ini Sebanyak 100 Kali Setiap Hari, Maka Akan Masuk Surga Sampai 7 Turunan kata Gus Baha

Di Amerika pun begitu, menurutnya, saat dia 10 hari lalu ke sana, kasus hariannya masih 78.000 kasus.

"Negara lain masih pada proses mengatasi yang namanya pandemi. Sekali lagi ini yang harus kita syukuri, kita masih tahan dengan harga pertalite Rp 7.650," kata Jokowi.

Perlu diketahui, sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memastikan BBM pertalite tak naik tahun ini.

Maka dari itu, pemerintah menambah anggaran subsidi energi sebesar Rp⁰74,9 triliun di APBN 2022.

Diketahui juga, Pemerintah memberikan tambahan kompensasi tahun ini sebesar Rp216,1 triliun, terdiri dari tambahan kompensasi BBM Rp194,7 triliun dan kompensasi listrik Rp21,4 triliun.

Baca Juga: Jangan Pelihara Hewan ini di Rumah, Karena Bikin Pintu Rezeki Tertutup Kata Gus Baha

"Untuk kompensasi meledak tinggi karena barang-barang tadinya tidak diatur juga tidak dinaikkan, pertalite dalam hal ini tidak diubah harganya," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x