MEDIA BLORA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menghadiri rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI pada Selasa, 7 Juni 2022.
Dalam rapat tersebut, Erick Thohir meminta tambah anggaran sebesar Rp79,7 miliar untuk tahun 2023 dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja.
Maka dari itu, akan membuat pagu indikatif Kementerian BUMN tahun depan akan meningkat menjadi Rp311,7 miliar
Padahal pagu indikatif Kementerian BUMN saat ini hanya sebesar Rp232 miliar.
"Kami usulkan agar pagu anggaran tahun 2023 bisa di atas kisaran Rp311 miliar," kata Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes? Mulai Sekarang Tak Usah Pergi ke Dokter Lagi, Segera Konsumsi Ikan Rawa ini
Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN layak mendapat tambahan anggaran.
Menurut Erick, selama ini BUMN bisa memberikan lapangan lekerjaan, melakukan pendampingan terhadap UMKM, dan menjaga proyek-proyek nasional.
"Di sini menjadi catatan bahwa total aset Rp 8,998 triliun, jadi dengan pagu ini masih sangat lebih kecil daripada beban kerja kami," kata Erick.