Perempuan 48 tahun itu pun yakin bahwa kekuatan ikhtiarn dan doa memang maha dahsyat.
"Dari resah kini berubah menjadi syukur yang begitu dalam.Karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah." Ujar sang ibu dengan linangan air mata.
"Terima kasih atas segalah sayangMu kepadanya."Tambahnya walau dengan senyuman yang pahit.
Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintahan Kota Bern atas kerja kerasnya menemukan jasad sang anak.
Begitu pula sang istri, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses pencarian sampai Eril nanti tiba di Indonesia.***