MEDIA BLORA - Per 1 Juli 2022, pemerintah telah memberlakukan uji coba pembelian petralite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina di 11 daerah di Indonesia.
Meskipun mulai diberlakukan per 1 Juli 2022 di 11 daerah di Indonesia, telah banyak beredar di masyarakat aplikasi MyPertamina palsu.
Masyakarat diminta agar lebih waspada, karena tengah beredar link MyPertamina palsu, Link MyPertamina palsu itu beredar di media sosial, terutama di aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: BLT PKH 2022 SD, SMP, SMA Tahap 3 Segera Cair Pada Juli, Catat Cara Cek Nama Penerima Bansos
Berdasarkan hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memberikan imbauan kepada masyakarat agar lebih berhati-hati dan waspada.
Terutama pengguna aplikasi agar berhati-hati dengan aplikasi tidak resmi MyPertamina itu yang bisa disalahgunakan untuk mengambil data pribadi Anda..
PT Pertamina Patra Niaga melalui akun instagram resminya @MyPertamina menjelaskan aplikasi MyPertamina yang resmi hanya dapat diunduh Google Play Store dan App Store.
“Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina,” dikutip MEDIA BLORA dari instagram@MyPertamina, pada minggu 3 Juli 2022.
Baca Juga: Ada Temuan Bansos yang Tidak Tepat Sasaran Sebesar Rp6,93 Triliun dari BPK, Ini Penjelasan Kemensos