Jamuan Makan Malam KTT G20, Presiden Jokowi dan Ibu Irianan Mengenakan Pakaian Adat Bali

- 15 November 2022, 20:53 WIB
Foto yang diabadikan pada 12 November 2022 ini menunjukkan logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) ke-17 di luar Apurva Kempinski, venue utama KTT G20 di Bali. (Xinhua/Wang Yiliang)
Foto yang diabadikan pada 12 November 2022 ini menunjukkan logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) ke-17 di luar Apurva Kempinski, venue utama KTT G20 di Bali. (Xinhua/Wang Yiliang) /
MEDIA BLORA - Presiden Indonesia Joko Widodo bersama dengan istrinya Iriana Widodo berjalan untuk menghadiri Jamuan Makan Malam KTT G20, di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, di Badung, Bali, Indonesia, pada selasa malam 15 November 2022. 
Keduanya tampak kompak mengenakan pakaian adat Bali Payas Agung menyambut para pemimpin negara dalam Jamuan Makan Malam KTT G20 Bali.
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan ikat kepala khas Bali udeng berwarna merah marun senada dengan bawahan yang dikenakan.
Pakaian adat Bali yang dikenakan terdiri dari penutup kepala warna merah marun-emas rompi hitam dan kain berwarna merah marun serta memadukannya dengan selop berwarna hitam. 
Sementara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan kebaya berwarna hitam, kerudung putih dan bawahan kain yang warna dan motifnya senada dengan yang pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi.
Delegasi peserta KTT G20 Bali menikmati jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau GWK.
Dalam agenda, Presiden Jokowi Dodo Bersama dengan pemimpin negara lainnya akan menikmati jamuan makan malam di Taman budaya Garuda Wisnu Kencana Kuta mulai pukul 19.00 WITA hingga 21.00 WITA.
Dalam gelaran jamuan makan malam menyajikan menu makanan local.
Jokowi dan para pemimpin negara anggota KTT G20 maupun lembaga internasional juga akan menanam mangrove sebagai simbol komitmen pemimpin negara.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para mantan presiden RI dan pejabat negara lainnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin batal datang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia 2022 di Bali. Dalam G20 di Bali, Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergey Lavrov.
Bagaimana dampak ketidakhadiran Putin pada G20 Indonesia 2022 di Bali ? Menurut Mantan DUBES RI untuk Rusia, Hamid Awaludin, ketidakhadiran Putin tidak berdampak besar terhadap KTT G20 Bali.
Tanpa Putin KTT G20 Bali tidak kehilangan perannya karena komunitas dunia yang hadir sudah cukup representative.
“Kita saja yang mengembor-gemborkan tentang figure dari Putin karena masalah Ukraina. Publik selalu mengharapkan melihat bagaimana Putin berjabatan tangan dengan Joe Biden dan seterusnya dan sebagainya.
Jadi focus perhatian kita sebenarnya hanya pada figure Putin dalam konteks Ukraina, buktinya Presiden Mexico tidak datang tidak seheboh dengan ketidakdatangan Putin kan, padahal posisi mereka sama saja” Katanya kepada MetroTVNews dikutip Minggu (13/11/2022)
Ia menambahkan jika berbicara tentang konteks G20 maka yang perlu dibicarakan adalah substansinya yang akan menjadi bahasan dalam G20 Bali, bukan ketidakhadiran Putin.
“Sebenarnya yang kita harapkan dalam poertemuan KTT G20 adalah pertemuan antara Putin dengan para pemimpin negara Eropa dan Amerika untuk mencari solusi tentang Ukraina”. Tegasnya.
Baca Juga: Didesain Arsitek Asal Bali, Monumen G20 Jadi Landmark Ikonik Warnai KTT di Bali
Ia menyatakan dengan melihat prespektif menyeluruh, belum pernah ada KTT G20 yang memiliki kompleksitas persoalan seperti yang dighadapi Indonesia sebagai Presiden G20 sekarang ini.***
 

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x