Perjuangan untuk kebebasan dimulai dengan kedatangan penjajah Eropa di Nusantara, yang berusaha mengeksploitasi kekayaan sumber daya tanah.
Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang kemudian dikenal sebagai pemerintahan kolonial Belanda, menguasai india selama lebih dari tiga abad.
Namun semangat kemerdekaan tidak pernah goyah di kalangan rakyat Indonesia.
Awal abad ke-20 menyaksikan kebangkitan gerakan nasionalis yang mengadvokasi pemerintahan sendiri dan diakhirinya pemerintahan kolonial.
Tokoh-tokoh seperti Sukarno dan Mohammad Hatta muncul sebagai pemimpin terkemuka, menggalang rakyat Indonesia menuju kemerdekaan.
Pemuda memainkan peran penting dalam perjuangan, mengorganisir protes, menerbitkan surat kabar, dan menyebarkan pesan kebebasan.
Pendudukan Jepang selama Perang Dunia II semakin mengobarkan api nasionalisme.
Ketika Jepang mengeksploitasi sumber daya Indonesia untuk upaya perang mereka, rakyat Indonesia semakin kecewa dengan dominasi asing.
Periode ini melihat pembentukan kelompok perlawanan bawah tanah, mempersiapkan perjuangan kemerdekaan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah bertahun-tahun melakukan perlawanan dan usaha yang tak kenal lelah, akhirnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.