Itu memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dan melambangkan perjuangan untuk kebenaran dan keadilan.
Puncak dari upacara tersebut adalah prosesi bangunan pemakaman yang menjulang tinggi dan dihias dengan rumit, yang dikenal sebagai "tabuik", yang kemudian terapung-apung di laut.
Upacara dan ritual adat tersebut tidak hanya menjadi bukti keragaman budaya Indonesia, tetapi juga menjadi pengingat perjalanan bangsa menuju kemerdekaan.
Mereka menunjukkan rasa bangga dan persatuan yang mendalam yang ada di antara masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Berbagai Cara Unik Rakyat Indonesia Merayakan Hari Kemerdekaan
Dengan berpartisipasi dalam upacara-upacara ini, baik penduduk lokal maupun pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan semangat kemerdekaan yang sebenarnya dan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan budaya negara yang kaya.***