MEDIA BLORA - Baru-baru ini, di media sosial berbasis masyarakat Pati, banyak beredar foto dan video yang menunjukkan seorang pemuda jatuh di perempatan Gowangsan, sebelah selatan Alun-Alun Pati.
Video tersebut juga menampilkan pria tersebut terbaring di rumah sakit dengan luka parah di wajahnya.
Selain itu, ada video lain yang menunjukkan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam jenis celurit dalam sebuah konvoi sepeda motor.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Dalam posting yang sedang ramai tersebut, diberi narasi "Pati Darurat Klitih."
Baca Juga: Misteri Museum Seni dalam Kisah Kontroversial Siskaeee
Pemuda yang mengalami luka di wajahnya disebut sebagai korban kebrutalan klitih di Pati.
Penting untuk dicatat bahwa klitih adalah singkatan dari Kliling Golek Getih (berkeliling mencari darah), yang merupakan fenomena kriminalitas jalanan yang pernah terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya.
Kelompok pemuda berkeliling pada malam hari dengan membawa senjata tajam dan menyerang orang secara acak.
Namun, Polresta Pati telah mengonfirmasi dan menegaskan bahwa narasi klitih tersebut adalah hoaks atau berita palsu.