Network
MEDIA BLORA - Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ketika seorang pria berusia 27 tahun, yang hanya dikenal dengan inisial S, menyerang istri dan mertuanya.
Insiden tragis ini dipicu oleh kecurigaan sang pria terhadap perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh istrinya.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu, 11 November 2023, di rumah keluarga mereka di Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan.
Istri pelaku, Nur Ngamalia (22), mengalami luka sobek di tangan, sedangkan mertuanya, Nuraini (46), mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri.
Baca Juga: Tragedi Kekerasan: Pria Berusia 27 Tahun Serang Istri dan Mertua Akibat Curiga Perselingkuhan
Tragedi ini dimulai ketika ayah mertua pelaku, Suratman (50), pulang salat sekitar pukul 11.30 WIB dan menemukan kerumunan warga di rumahnya.
Kejutan besar menanti ketika ia menemukan istri dan anaknya terluka parah, sementara pelaku sudah melarikan diri.
Segera setelah menemukan keadaan tersebut, Suratman membawa istri dan anaknya yang terluka ke Rumah Sakit Pertamina dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Brandan.
Langkah cepat dari pihak kepolisian membawa pada penangkapan pelaku pada dini hari Minggu di daerah Besitang.
Petugas berhasil menyita parang yang digunakan pelaku untuk menyerang kedua korban.
Baca Juga: Penurunan Harga BBM Per 1 November 2023: Pertamax Sekarang Hanya Rp13.400 per Liter
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, motif dari aksi kekerasan ini ternyata dipicu oleh kecurigaan pelaku terhadap perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh istrinya dengan pria lain.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto, menjelaskan bahwa rasa cemburu yang mendalam mendorong pelaku untuk melakukan serangan kejam tersebut.
Meskipun mertua perempuan pelaku berusaha menghentikan aksi brutal yang dilakukan oleh pelaku, sayangnya, dia juga menjadi korban serangan.
Kejadian ini menjadi sorotan karena mencerminkan dampak negatif dari kecurigaan dan kecemburuan dalam hubungan rumah tangga, serta menimbulkan pertanyaan tentang perlunya penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga dan penyuluhan terkait hubungan interpersonal.
Baca Juga: Penurunan Harga BBM Nonsubsidi, Pertamax dan Jenis Lainnya Termasuk!
Semoga kasus ini menjadi pemantik untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman dan komunikasi dalam hubungan keluarga.***
