Survei Tertinggi Calon Presiden 2024, Siapa Bisa Lolos Putaran Kedua? Atau Bahkan Satu Putaran Saja

- 29 Januari 2024, 05:42 WIB
Survei Tertinggi Calon Presiden 2024, Siapa Bisa Lolos Putaran Kedua? Atau Bahkan Satu Putaran Saja
Survei Tertinggi Calon Presiden 2024, Siapa Bisa Lolos Putaran Kedua? Atau Bahkan Satu Putaran Saja /Kawula17/

 

 

MEDIA BLORA - Berikut survei tertinggi calon presiden 2024, apakah mampu satu putran atau bahkan dua putaran, Simak hasil survei elektabilitas Capres berikut ini.

Pemilu 2024 sebentar lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024. Para Capres berusaha menaikkan pemilih untuk bisa menang dalam Pemilu.

Banyak lembaga survei yang bisa dijadikan gambaran dalam pergeseran pemilih dan juga tingkat elektabilitas Capres.

Masyarakat Indonesia banyak memantau hasil survei elektabilitas Capres 2024 untuk mengetahui seberapa kuat capres yang mereka dukung.

Baca Juga: Capres 2024 Terkuat, Berikut Rilis Terbaru Hasil Survei Capres , Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

Belakangan banyal lembag survei yang telah merilis hasil survei elektabilits Capres karena pemilu tinggal hitungan hari.

hasil survei elektabilits Capres sangat penting sebagai acuan kemenangan masing-masing calon kontestasi politik.

 

Berbagai lembaga survei terus merilis hasil survei jelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Berikut adalah hasil survei lembaga terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dirangkum

.

Indikator Politik Indonesia

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul atas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Survei tersebut digelar 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 sebelum debat ketiga Pilpres 2024. Survei melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.

Dijelaskan Burhnuddin bahwa asumsi metode stratified random sampling ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Para responden survei ditanyakan, 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul.

Berikut ini hasilnya:

1. Prabowo-Gibran 45%

2. Anies-Cak Imin 25%

3. Ganjar-Mahfud 22%

4. Tidak Tahu: 6,94%

BUrhanudin juga menjelaskan bahwa hasil survei dilakukan sebelum debat capres ketiga, jadi kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan 02, ada dinamika positif Anies Baswedan naik ke 25 persen, tren negatif 03 masih berlanjut.
Apakah stagnasi 02 berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya berarti kemungkinan 2 putaran terbuka, tapi kalau misalnya terjadi kejadian luar biasa, itu berarti kemungkinan 1 putaran masih terbuka buat paslon 02. Yang bisa saya simpulkan 1 putaran belum tentu, 2 putaran juga belum tentu, tapi kalau terjadi 2 putaran kemungkinan besar paslon nomor 2 lolos, yang belum clear siapa yang menemani Prabowo-Gibran jika dua putaran.

 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

LSI merilis hasil survei terbaru peta elektoral jelang Pemilu 2024 di Sumatra Barat (Sumbar). Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 49,8 persen.

Survei ini digelar pada tanggal 11-18 Januari 2024. Penarikan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.600 di Sumbar. Margin of error survei +- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut hasil survei LSI di Sumbar:

- Prabowo-Gibran 49,8%
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 42,1%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 4,3%
- Tidak tahu/tidak jawab 3,8%

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Sumbar yang punya hak pilih dalam Pemilihan Umum. Yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Djayadi mengatakan sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di tiap Dapil Sumbar yang terdistribusi secara proporsional. Dia menyebut analisis gabungan diterapkan pembobotan sehingga sampel dari seluruh Kabupaten/Kota juga terdistribusi secara proporsional di tingkat Provinsi.

Djayadi mengatakan, survei dilakukan dengan simulasi tiga nama tertutup dan surat suara pasangan Capres-Cawapres. Pertanyaannya, jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?

Beliau juga menjelaskan bahwa ada yang menarik saat simulasi surat suara dilakukan, ternyata tidak berubah banyak saat dimasukkan nomor urut 1 Anies-Imin, nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan nomor 3 Ganjar-Mahfud. Dari situlah kita mendapatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Imin sekitar 7,7 persen. Prabowo-Gibran 49,8 persen, Anies-Imin 42,1 persen. Sementara suara Ganjar-Mahfud memang jauh, hanya di 4,3 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab hanya 3,8 persen.


Poltracking Indonesia


Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029. Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul jauh.

Pengambilan data lapangan survei ini dilakukan pada awal tahun 2024, tepatnya pada tanggal 1 - 7 Januari 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Dalam penjelasannya bahwa maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kekuatan dan tren elektoral capres, cawapres, dan partai politik mendekati masa pemilihan, serta mengukur efek sosialisasi pada masa kampanye dan debat sebagai salah satu tahapan pilpres terhadap elektoral kandidat. Selain itu survei ini untuk mengukur potensi pilpres berlangsung satu atau dua putaran.


Hasil survei simulasi surat suara tiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 46,7%. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6%.

Dari sisi tren, Anies-Muhaimin mengalami sedikit kenaikan, yaitu 3,8%. Sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sangat tipis sebesar 1,5%. Sedangkan Ganjar-Mahfud masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, di mana penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024, yakni 6,7%

ditambahkannya Meskipun ada perubahan akan tetapu tren yang dialami oleh ketiga pasangan capres dan cawapres membuat Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua kandidat lainnya. Sementara tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan dari pasangan Ganjar-Mahfud, membuat pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

dilihat dari pergerakan tren elektabilitas capres dan cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50%.


Menurut dia, pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami tren kenaikan signifikan sejak November hingga Desember 2023, namun hanya mengalami tren kenaikan yang tipis cenderung stagnan pada Januari 2024, sehingga elektabilitas saat ini di angka 46,7%.

Sementara itu, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka dapat dipastikan pasangan Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua. Sedangkan penantang Prabowo-Gibran pada putaran kedua akan menjadi kontestasi antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Dilihat tren saat ini, potensi besar yang menantang Prabowo-Gibran di putaran kedua ialah pasangan Anies-Muhaimin.***

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x