Perang Sarung Saat Sahur, Tragedi Kelompok Pemuda di Kota Semarang Gemparkan Warga

- 14 Maret 2024, 12:38 WIB
Ilustrasi Tawuran Saat Saur di Semarang
Ilustrasi Tawuran Saat Saur di Semarang /

MEDIA BLORA - Sebuah kelompok pemuda yang berkendara sepeda motor menyerang sekelompok lainnya yang sedang membangunkan sahur.

Kejadian ini bertempat di Jalan Kawi V, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Selasa dini hari, 12 Maret 2024.

Serangan ini memicu sebuah konfrontasi fisik yang dikenal sebagai perang sarung, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Dalam insiden tersebut, seorang individu mengalami luka bacok di dahi dan memerlukan penjahitan.

Baca Juga: Berkah Bulan Ramadhan, Pemerintah Mulai Hari ini Cairkan 3 Jenis Bantuan Sosial Secara Serentak

Korban tersebut bernama Raul Saputra (20) dan tinggal di Jalan Tegalsari Perbalan, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Luis Surya, seorang rekan korban, mengungkapkan bahwa sekitar sembilan orang pemuda, semuanya naik motor, terlibat dalam serangan tersebut pada Selasa, 12 Maret 2024.

Dia menjelaskan bahwa korban dan beberapa temannya sedang membangunkan sahur di sekitar Wonotingal ketika mereka bertemu dengan kelompok pemuda tersebut di Jalan Kawi, yang kemudian menyerang mereka dengan senjata tajam.

Korban dan rekan-rekannya berusaha melawan serangan tersebut, namun gerombolan penyerang berhasil melarikan diri setelah beberapa saat.

Luis menyatakan, "Teman saya masih dalam kondisi lemas dan telah dilaporkan ke Polsek Candisari."

Baca Juga: Update Terkini Pencairan Bantuan 2024: BLT, PKH, dan BPNT Tahap 2 dan 3

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, mengkonfirmasi peristiwa tersebut dan telah menerima laporan dari korban.

Dia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika sejumlah remaja sedang membangunkan sahur, kemudian bertemu dengan kelompok pemuda lainnya yang mengakibatkan terjadinya perang sarung.

"Aksi perang sarung tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka bacok dengan celurit," kata Kapolsek.

Baca Juga: Klarifikasi dan Update BLT Mitigasi Resiko Pangan: Bersabarlah, Pencairan Masih Menanti!

Menurutnya, kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, dan dua pemuda telah diamankan oleh polisi terkait insiden tersebut.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x