MEDIA BLORA - Artikel berikut menyajikan Klub Bola Barcelona yang diblokir oleh La Liga dari Pendaftaran pemain baru sebelum musim bergulir.
Inilah kronologi Klub Bola Barcelona yang diblokir oleh La Liga dari Pendaftaran pemain baru sebelum musim bergulir.
Berikut kami sajikan di artikel ini kronologi Klub Bola Barcelona yang diblokir oleh La Liga dari Pendaftaran pemain baru sebelum musim bergulir.
Barcelona masih tidak dapat mendaftarkan pemain musim panas mereka setelah La Liga menolak upaya untuk menggunakan dana klub sendiri.
La Liga sebelumnya menolak Barcelona memakai dana klub untuk menggelembungkan nilai dua dari penjualan aset yang mereka gunakan untuk menyeimbangkan pembukuan dan memperkuat tim mereka.
Tujuannya sekarang adalah untuk beralih ke sumber pendapatan luar biasa keempat dengan penjualan 25% lebih lanjut dari perusahaan produksi konten mereka, Barça Studios.
Dengan perkiraan € 100 juta (sekitar Rp1,5 miliar) dengan harapan akan memungkinkan mereka untuk memasukkan pendatang baru seperti Robert Lewandowski, Andreas Christensen dan Jules Koundé.
Pemain tersebut diharapkan masuk dalam skuad untuk pertandingan pembuka mereka melawan Rayo Vallecano pada Sabtu malam.
Baca Juga: Pastikan Nama Anda Sebagai Penerima BLT UMKM Rp 600 Ribu Tahun 2022, Cek Ciri-cirinya Disini
Barcelona juga telah memperhitungkan keuntungan sebesar €667m (£562m) dari penjualan dua paket hak siar televisi di masa depan dan berharap itu akan membantu memungkinkan mereka untuk mematuhi aturan fair play keuangan La Liga.
Mereka juga mengumumkan penjualan hanya di bawah 25% dari Barça Studios, yang ketiga dari apa yang disebut " palancas " atau "pengungkit" ekonomi yang telah mereka tarik musim panas ini.
Secara total, termasuk kesepakatan sponsor baru dengan Spotify, kepergian pemain dan peningkatan pendapatan, Barcelona mengatakan bahwa mereka telah membawa lebih dari €850 juta saat mereka berusaha untuk meningkatkan skuad mereka dan memperbaiki krisis keuangan.
Namun audit liga menemukan bahwa jumlah yang diterima Barcelona langsung dari investor Sixth Street untuk dua paket hak siar TV masing-masing 10% dan 15% hanya €517 juta. Sisa €150 juta telah dibayarkan oleh klub itu sendiri, menurut stasiun radio Spanyol Cadena Cope.
Operasi itu legal, disetujui oleh auditor klub Grant Thornton, tetapi liga telah menghitung ulang keuntungannya dengan dasar bahwa €150 juta dari jumlah tersebut bukanlah pendapatan baru.
Setelah menghabiskan lebih banyak untuk transfer daripada klub mana pun di Spanyol dan belum berhasil mengurangi pengeluaran gaji mereka secara memadai, itu membuat Barcelona masih kekurangan ambang batas di mana mereka dapat mendaftarkan semua pemain mereka ke La Liga.
Daripada menjual paket-paket itu langsung ke Sixth Street, Barcelona mendirikan usaha yang disebut Locksley Investments, kata Cope. Perusahaan itu membeli hak TV klub dengan kesepakatan permanen, dengan Sixth Street membeli dua paket selama 25 tahun ke depan.
Barcelona kemudian menghabiskan €150 juta dari uangnya sendiri untuk membeli hak dari tahun ke-26. Itu memungkinkan nilai akuntansi keseluruhan dari kesepakatan menjadi lebih besar sekarang, mengumumkan dua kesepakatan, yang pertama untuk 10% hak TV La Liga klub selama 25 tahun, yang kedua untuk 15% lebih lanjut.
Ketika kesepakatan kedua diselesaikan, mereka mengumumkan bahwa klub akan segera menerima €315 juta dan operasi itu akan menghasilkan keuntungan €400 juta.
Presiden Bara Joan Laporta juga menyatakan harapannya bahwa liga akan berbagi interpretasi mereka tentang kriteria tersebut. Tidak.
Barcelona tidak senang dengan interpretasi yang diterapkan. Liga memiliki aturan fair play keuangan yang ketat – “batas gaji”, yang pada dasarnya didasarkan pada perhitungan pendapatan terhadap biaya skuad – yang bukannya bersifat menghukum adalah pencegahan: jika pengeluaran klub pada skuadnya melebihi batas yang ditetapkan oleh liga, sistem otomatis tidak memungkinkan mereka untuk mendaftarkan pemain.
Laporta mengatakan dia berharap tidak harus beralih ke tuas keempat, meskipun dewan telah menyetujui langkah itu jika diperlukan, yang sekarang tampaknya memang diperlukan.
Di majelis anggota musim semi ini dan di musim gugur pemerintahannya, yang mewarisi krisis keuangan yang parah, sebelumnya telah diberikan izin untuk menjual persentase hak TV di masa depan (hingga 25% hingga 25 tahun), Barca Studios dan 49% dari lengan lisensi klub BLM. Yang terakhir ini belum terjadi.
Barcelona terus mencoba untuk memindahkan pemain, dengan potensi kepergian Frenkie de Jong sangat signifikan karena ukuran gaji dan amortisasinya.
Mereka sedang menegosiasikan pengurangan gaji dengan pemain senior dan kapten klub Gerard Piqué, Sergio Busquets dan Jordi Alba dan berniat untuk membuat lebih banyak pemain.
Demikian informasi terkait Klub Bola Barcelona yang diblokir oleh La Liga dari Pendaftaran pemain baru sebelum musim bergulir.***