Network
MEDIA BLORA – Sepak Takraw merupakan olahraga hasil kombinasi dari permainan sepak bola, voli, dan bulu tangkis. Aturan utama sepak takraw adalah bola tidak boleh sampai menyentuh tanah.
Permainan ini belum banyak digemari oleh masyarakat luas, karena memang cukup sulit untuk dilakukan, masyarakat yang masih menganggap bahwa permainan sepak takraw sebagai olahraga yang kasar.
Sepak Takraw berasal dari zaman Kesultanan Melayu. Olahraga ini tercipta sekitar 634-713 Masehi.
Pada zaman kesultanan Melayu, tepatnya pada sekitar abad ke-15, sepak takraw pertama kalinya dimainkan dalam sejarah. Pada waktu itu, sepak takraw masih disebut dengan sepak raga.
Baca Juga: Mengenal Sosok Kiromal Katibin, Sang Juara Dunia Panjat Tebing
Di Indonesia, Sepak Takraw juga dikenal sebagai Sepak Raga dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia.
Nama sepak takraw diambil dari Bahasa Melayu dan Bahasa Thailand. Kata 'sepak' berasal dari Bahasa Melayu artinya menendang dan kata 'takraw' yang berasal dari Bahasa Thailand artinya adalah bola yang dianyam.
Sepak Takraw masuk ke Nusantara sekitar tahun 1970-an, yang dibawa langsung oleh Malaysia dan Singapura yang pada waktu itu sedang berkelana ke nusantara.
Permainan sepak takraw disambut hangat sebagian besar penduduk di daerah Sumatra dan Sulawesi, sehingga tak heran bila di sana sepak takraw sangatlah populer.
