Produsen Kerupuk Tertipu Membeli Ratusan KG Minyak Goreng Palsu di Kudus

18 Februari 2022, 19:28 WIB
Produsen Kerupuk Tertipu Membeli Ratusan KG Minyak Goreng Palsu di Kudus /

MEDIA BLORA - Baru-baru ini, beredar produsen kerupuk tertipu membeli tatusan KG Minyak Goreng Palsu di Kudus, Jawa Tengah. Kasusnya kini diusut oleh Kepolisian Resor Kudus.

Pengusutan dilakukan untuk menghentikan praktik yang merugikan konsumen. Tercatat jika beberapa konsumen mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Salah satu korbannya adalah pengusaha kerupuk yang berasal dari Kecamatan Dawe, Kudus. Produsen kerupuk ini mengalami kerugian hingga Rp5,89 juta rupiah.

Awal mula terbongkarnya praktik ini diawali dengan laporan korban di Polres Kudus. Korban sendiri merupakan pedagang kerupuk.

Ia adalah Siti Mutoharoh. Ia mengaku sudah beberapa kali memesan minyak goreng ke penjual. Selama itu, ia mengaku telah mendapatkan minyak goreng asli.

Baca Juga: Masyarakat Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Inilah Biang Kerok Minyak Goreng Langka dan Mahal di Pasaran

Hingga pada suatu kesempatan, ia pun ditawari penjual untuk membeli minyak goreng dengan harga yang lebih murah. Tentu saja, minyak goreng tersebut tidak sama kualitasnya dengan yang dibeli sebelumnya.

Harga minyak goreng palsu ini sekitar Rp16.500 per kg. Tentunya, jauh lebih murah dibandingkan harga minyak goreng asli di pasaran yang mencapai Rp18.000 per kg.

Baca Juga: Jangan Sampai Tetangga Tahu Ya Bun, Berikut Cara Beli Minyak Goreng Murah di TikTok

Ia pun menuturkan jika dirinya membeli sekitar 357 kg. Artinya, ia mengalami kerugian hingga mencapai Rp5,89 juta.

Tidak hanya Mutoharoh, kakaknya bernama Musmiah pun menjadi korban penipuan yang sama. Kakaknya membeli minyak goreng palsu sebanyak 85 kg. Jika ditotal, kerugiannya mencapai Rp1,4 juta.

Mengenai awal kecurigaan atas palsunya minyak goreng, ini berawal ketika produsen kerupuk ingin menggoreng kerupuk.

Baca Juga: Mahal dan Langkanya Minyak Goreng, Gunakan Cara ini Agar Minyak Bekas dapat Digunakan Lagi

Ia menyadari bahwa ada yang janggal dengan minyak tersebut. Penampilannya mirip dengan air. Sementara warna kuningnya diduga merupakan campuran dari pewarna.

Sejak laporan ini tiba, kasusnya sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian. Laporan ini diselidiki lebih dalam dengan mendatangi tempat kejadian.

Sejalan dengan itu, uji laboratorium dilakukan untuk memastikan tentang palsu tidaknya minyak goreng tersebut.

Baca Juga: Cara Mencuci Lap yang Terkena Noda Bekas Makanan atau Minyak, Modalnya Cukup Sabun Batang

Hingga saat ini, kasusnya masih diselidiki. Dan Polres Kudus pun menyarankan masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli minyak goreng.

Setidaknya, masyarakat memprioritaskan pembelian di toko terpercaya. Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari praktik penipuan seperti yang dialami oleh produsen kerupuk di Kecamatan Dawe, Kudus.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler