One Way Arus Balik Lebaran Diterapkan, Ini Rute Alternatif Jakarta-Bandung

- 5 Mei 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2022.
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2022. /KarawangPost/Dokumentasi Jasa Marga

MEDIA BLORA - Kepolisian telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2022.

Salah satunya dengan penerapan One Way untuk mengatasi kepadatan arus balik Lebaran 2022.

Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Humas Polri mengatakan bahwa langkah antisipasi pertama yaitu penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau One Way.

Dedi menjelaskan, jika volume kendaraan menuju Jakarta sangat padat, akan dilakukan one way dari tanggal 6 Mei 2022 sejak pukul 14.00 sampai 24.00 WIB.

One way akan diberlakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 414 sampai dengan Tol Cikampek Km 47, serta diteruskan contraflow sampai dengan Km 28,5.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan 13 Jenis Pajak Untuk Mendanai IKN, Diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor

Namun yang perlu digarisbawahi bahwa rekayasa ini juga berlaku dan bersifat situasional mengikuti situasi saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 7 hingga 8 Mei 2022.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi kedua, Polri menyiapkan lima rute alternatif dari Jakarta menuju Bandung saat penerapan one way.

Adapun rute alternatif yang dimaksud:

Rute alternatif pertama yaitu Jagorawi–Puncak–Cisarua–Cipanas–Cianjur–Sukaluyu–Cipatat–Padalarang–Bandung.

Rute alternatif kedua yaitu Jagorawi–Cibubur–Cileungsi–Jonggol–Cianjur–Padalarang–Bandung.

Rute alternatif ketiga yaitu Kalimalang–Kedung Waringin–Karawang–Purwakarta–Wanayasa–Lembang–Bandung.

Rute alternatif keempat yaitu Kalimalang–Kedung Waringin–Karawang–Purwakarta–Sukatani–Darangdan–Cikalong–Padalarang–Bandung.

Baca Juga: Jadwal Kebijakan One Way Dan Ganjil Genap Di Jalan Tol Pada Arus Balik Lebaran 2022, Catat Tanggalnya

Rute alternatif kelima yaitu Jagorawi–Sukabumi–Cianjur–Padalarang–Bandung.

Dedi mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Selain itu, Polri dengan stakeholders juga melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS).

Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait kapasitas parkir sebelum masuk rest area.

Langkah lainnya yaitu menghimbau masyarakat agar tidak berhenti di bahu jalan jika tidak dapat beristirahat di rest area.

Dedi berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan rest area yang berada di kota terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat.

Dedi menambahkan, langkah antisipasi selanjutnya yaitu soal jaminan ketersediaan bahan bakar minyak, bengkel dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk membantu masyarakat ketika mengalami kendala saat perjalanan.

Dedi menegaskan bahwa langkah pencegahan kemacetan saat arus balik yakni dengan meminimalisasi hambatan di rute alternatif.

Baca Juga: Menaker Siapkan Instrumen Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Ini Syarat Penerima BSU Tahun 2022

Dengan demikian, kapasitas jalan bisa digunakan optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah