Emak Emak Wajib Tahu, Siapkan Lauk Lain, Ini Tanggal Mogok Produksi Tahu Tempe Seindonesia!

- 17 Februari 2022, 14:30 WIB
Emak Emak Wajib Tahu, Siapkan Lauk Lain, Ini Tanggal Mogok Produksi Tahu Tempe Seindonesia!
Emak Emak Wajib Tahu, Siapkan Lauk Lain, Ini Tanggal Mogok Produksi Tahu Tempe Seindonesia! /

MEDIA BLORA - Naiknya harga baku mengakibatkan pengusaha tahu tempe merasa dirugikan. Kabarnya, para pengrajin akan melakukan mogok produksi tempe. Aksi ini akan diikuti oleh sejumlah pembuat tempe seindonesia.

Kelangkaan dari tempe akan diprediksi terjadi selama 3 hari. Ini menyesuaikan dengan rencana dari komunitas pembuat tempe tahu di tanah air.

Alasan mogok dilakukan lantaran protes terhadap peningkatan harga beli bahan baku. Jika awalnya hanya sekitar Rp9500, kini harganya melambung menjadi Rp11000 per kilogram.

Naiknya harga bahan baku ini dinilai menyulitkan bagi pembuat tahu dan tempe. Pasalnya, pembuat akan kesulitan dalam mengatur keuntungan dari usahanya.

Ketika harga jual bahan pangan ini dinaikkan, pengusaha khawatir akan ditinggalkan oleh konsumennya.

Biasanya, solusi yang dipilih adalah memperkecil ukurannya. Tentu saja, ini juga akan membuat konsumen banyak mengeluh.

Baca Juga: Minyak Goreng Satu Harga dengan Subsidi Mencapai Rp7,6 Triliun, Ini Komentar Ali Syarief

Bicara mengenai kelangkaan bahan baku, ini tidak lepas dari ketersediaan bahan itu sendiri. Secara umum, stok bahan baku ini rata-rata didapatkan dari impor. Nilainya mencapai 80% dari jumlah keseluruhan stok di tanah air.

Salah satu negara yang menyuplai bahan ini adalah Brasil. Masalahnya, pertanian kedelai di Brasil sedang mengalami penurunan.

Sederhananya, para petani di Brasil sedang menghadapi gagal panen. Dan inilah yang mempengaruhi pada nilai jual kedelai di Indonesia.

Secara umum, pemerintah melalui para pengusaha telah membeli sejumlah bahan baku. Dipercaya jika stok ini bisa bertahan selama 1-2 bulan ke depan.

Sebagai gantinya, pemerintah melakukan pemerataan terhadap stok. Tujuannya supaya setiap daerah di tanah air yang membutuhkan kedelai bisa mendapatkannya secara merata.

Meskipun begitu, tampaknya ini tetap membuat pengusaha merasa tidak diuntungkan. Pasalnya, naiknya bahan membuat pengusaha tempe kesulitan dalam mengembalikan modalnya.

Baca Juga: Waduh, DPRD Pringsewu Lakukan Sidak di Indomaret yang Diduga Timbun Minyak Goreng

Buntutnya, para pengusaha tempe dan tahu seindonesia akan melakukan protes dengan aksi mogok produksi.

Dikabarkan jika aksi ini akan dilakukan selama 3 hari. Tepatnya pada tanggal 21-23 Februari 2022.

Sejalan dengan aksi ini, baiknya masyarakat mempersiapkan diri. Setidaknya, pertimbangkan untuk menyeleksi bahan pangan yang digunakan untuk lauk ke depannya.

Misalnya membeli telur atau pun ikan. Setidaknya, ini bisa membuat masyarakat tidak merasakan dampak dari aksi mogok produksi tempe dan tahu.

Selain itu, semoga ada jalan tengah antara kebijakan pemerintah dengan tuntutan dari pengusaha. Karena kenyataannya, tahu dan tempe merupakan bahan pangan yang merakyat dan paling banyak dimanfaatkan.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah