Network
MEDIA BLORA - Berikut adalah penyebab kenapa Keluarga Penerima Harapan (KPM) belum dapat surat undangan pengambilan Bansos BPNT dari Kantor Pos.
Pada Tahun 2022 Pemerintah merubah skema penyaluran BPNT melalui Kantor Pos Indonesia.
Setiap KPM BPNT akan diberikan surat undangan pengambilan Bansos BPNT sebesar Rp600.000 melalui Kantor Pos.
Namun masih ada beberapa KPM BPNT yang belum menerima surat undangan pengambilan Bansos BPNT tersebut.
Baca Juga: Cek Namamu Pakai HP di Link Ini, Semoga Dapat 5 Bansos Pemerintah yang Cair 10-30 April 2022
Dikutip MEDIA BLORA dari Channel YouTube Yoga faradika pada Rabu, 13 April 2022, berikut penyebab KPM belum dapat surat undangan pengambilan bantuan BPNT dari Kantor Pos.
Penyaluran bantuan sembako telah dimulai dari tanggal 8 April 2022. Hingga saat ini masih dalam proses penyaluran secara bertahap.
Karena penyalurannya bertahap dan tidak serentak, maka masih ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan pencairan bantuan sembako ini.
Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan proses penyaluran BPNT kepada keluarga penerima manfaat hingga tanggal 28 April 2022 untuk gelombang pertama.
Perlu diketahui bahwa Bantuan Pangan Non-Tunai pada Tahun 2022 akan diberikan kepada 18,8 juta KPM. Artinya tidak bisa dicairkan secara serentak.
Pihak Kantor Pos telah menargetkan proses pencairan BPNT ini sebanyak 50 KPM perharinya. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kerumunan.
Jadi intinya untuk KPM BPNT yang belum menerima pencairan diharap untuk bersabar dan menunggu giliran untuk dicairkan bantuannya.
Bagi yang belum menerima surat undangan pengambilan bantuan BPNT dari Kantor Pos juga diminta untuk bersabar. Karena pembagian undangan dilakukan secara bertahap.
Perlu diketahui bahwa surat undangan dari Kantor Pos tersebut diberikan melalui pihak desa atau pihak pos terkait.
Untuk pembagian surat undangan pengambilan Bansos BPNT dibagikan sampai tanggal 28 April Tahun 2022 untuk gelombang pertama.
Kepada KPM BPNT yang masih belum menerima undangan, apabila hingga batas akhir belum menerima surat undangan dari Kantor Pos maka Anda perlu mengecek data DTKS Kemensos.
Pastikan data Anda yang ada di DTKS Kemensos sudah padan dengan data di Dukcapil dan tidak ada masalah.
Apabila hal tersebut terjadi maka segeralah berkordinasi dengan pendamping setempat agar segera diurus.
Karena surat undangan hanya dibagikan kepada KPM BPNT yang datanya sudah terverifikasi dari validasi kelayakan.
Untuk mengecek data DTKS Kemensos, Anda bisa mengunjungi website resminya di cekbansos.kemensos.go.id.
Itulah penyebab kenapa KPM BPNT belum dapat surat pengambilan bansos BPNT dari Kantor Pos Indonesia.***
