Manfaat Cairan Tembakau untuk Basmi Hama Padi, Pestisida Nabati yang Murah

- 16 Januari 2022, 08:18 WIB
Foto Ilustrasi penyemprotan pestisida nabati pada tanaman Padi
Foto Ilustrasi penyemprotan pestisida nabati pada tanaman Padi /Ratna Santi/Media Blora/Ratna Santi

Sampah tembakau ini dia dapat dari pabrik rokok di kota kudus dan Juana. Satu sak sampah tembakau ini dia beli seharga Rp50 Ribu.

Satu kilogram sampah tembakau direndam dengan 10 Liter air selama 1 hari. Untuk hama yang lebih membandel bisa 3-4 hari lamanya.

Setelah direndam dalam jangka waktu tersebut. Air rendaman tembakau disaring. Untuk penggunaanya, perbandingan antara air tembakau dan air biasa 1:10.

Tambahkan juga cairan pencuci piring agar cairan pestisida nabati ini bisa lebih cepat melekat ke daun/tanaman.

Baca Juga: Pertandingan Manchester City vs Chelsea, The Blues Beri Perlawanan Sengit, Simak Ulasanya Disini

Hasilnya sangat fantastis. Tak hanya ampuh membunuh hama, cairan organik juga bisa memberikan keuntungan lebih. Karena setiap setengah hektare lahan padi, petani cukup mengeluarkan biaya Rp 10 ribu untuk mendapatkan ramuan obat organik tersebut.

Sementara jika menggunakan pestisida, petani harus merogoh kocek hingga Rp 300 ribu per setengah hektare.

Menurut Ali, hama seperti walang sangit dan sundep yang disemprot cairan organik biasanya akan mati dalam tiga menit.

Tanaman padi akan terbebas dari serangan hama sampai panen. Hasil panen pun diakui tak kalah jika dibandingkan dengan tanaman padi yang menggunakan obat-obatan kimia.***

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x