Network
MEDIA BLORA - Berikut ini artikel tentang faktor penyebab bau badan pada kita, dan sering menjadi alasan untuk tidak percaya diri dalam bergaul.
Bau badan muncul saat keringat bertemu dengan bakteri yang memecah keringat menjadi asam, sehingga muncul aroma nggak sedap yang dikenal dengan sebutan bau badan.
Selain bakteri, para ilmuwan juga menyebut kelenjar apokrin adalah 'biang kerok' yang menjadi penyebab bau ketiak dan menimbulkan bau yang jarang diketahui orang.
Kelenjar apokrin bermuara di folikel rambut, berfungsi melepas keringat saat suhu tubuh naik atau dilanda stres. Air keringat yang diproduksi kelenjar ini mengandung protein tinggi, sehingga mengeluarkan bau saat diurai oleh bakteri.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih Saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Dalam dunia medis, bau badan (BB) dikenal juga dengan istilah bromhidrosis. Meski bau badan sering muncul saat tubuh mengeluarkan banyak keringat, tapi penyebab bau badan yang sesungguhnya adalah bakteri.
Keringat manusia emang nggak berbau, namun tergantung dari kelenjar keringat mana yang paling banyak memproduksi keringat, apalagi yang memicu bau yang tidak sedap.
Bakteri ini dapat berkembang biak melalui keringat sebagai medianya. Nah, bau badan muncul sebagai hasil dari pemecahan protein keratin oleh bakteri pada permukaan kulit kamu.
Selain karena bakteri, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang lebih berisiko memiliki bau badan:
1. Berat Badan Berlebih atau Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya cenderung memiliki bau badan. Hal ini karena orang gemuk memiliki banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lipatan tubuhnya.
Area tersebut biasanya hangat, beruap, dan gelap, sehingga bakteri penyebab bau badan bisa berkembang dengan pesat di sana. Akibatnya, bau tidak sedap pun muncul.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Kacang Hijau, Salah Satunya Sebagi Pertumbuhan dan Vitalitas Pria
2. Pola Makan
Tahu nggak, makanan atau minuman tertentu bisa bikin badan lo mengeluarkan aroma nggak sedap? Contoh termudah adalah bawang-bawangan dan rempah kari yang mengandung zat alisin. Selain itu, brokoli juga bisa bikin keringat lo jadi berbau karena zat sulfur dan sulfida yang ada di dalamnya.
3. Infeksi
Kulit yang terinfeksi juga bisa menyebabkan bau badan. Bakteri yang terdapat di kulit yang terinfeksi bisa menghasilkan keringat berurea. Keringat inilah yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap muncul.
Jadi, bila ada bagian kulitmu yang mengalami infeksi sebaiknya segera diatasi agar bakteri mikroorganisme tidak semakin berkembang.
4. Kondisi Medis (Penyakit Tertentu)
Penyakit atau kondisi kesehatan tertentu bisa bikin aroma keringat jadi berubah. Begitu pula dengan gangguan tiroid, disfungsi ginjal atau hati, hingga kanker stadium akhir.
Intinya, semua penyakit yang menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme (trimethylaminuria) bisa menyebabkan bau badan jadi nggak sedap.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Berhubungan Intim? Berikut Penjelasanya
5. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu memiliki efek samping, yaitu membuat tubuh menghasilkan keringat berlebih bila dikonsumsi.
Obat-obatan penyebab, bau badan antara lain obat antipsikotik dan antidepresan. Mengonsumsi aspirin dan acetaminophen dalam dosis berlebihan juga bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
6. Gangguan Metabolisme
Selain karena penyakit, masalah bau badan yang kamu alami bisa juga disebabkan karena trimethylaminuria. Kondisi trimethylaminuria adalah gangguan metabolisme di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk memecah hormon trimetilamina yang ditemukan dalam makanan tertentu.
Hormon yang tidak terpecah ini kemudian akan dikeluarkan melalui keringat, urin, dan napas, sehingga pengidapnya akan memiliki bau amis yang kuat.
7. Stres
Meski kelihatan nggak ada kaitannya, faktanya stres adalah faktor penyebab keringat bau yang jarang diketahui orang. Banyak penelitian membuktikan bahwa stres memicu produksi keringat berlebih, sehingga badan cenderung lebih cepat bau.
8. Infeksi pada bagian tubuh tertentu
Infeksi pada luka atau bagian tubuh tertentu seperti telinga juga bisa menyebabkan bau badan, bro. Kulit yang terinfeksi sudah terkontaminasi bakteri, sehingga mengeluarkan keringat yang beraroma.
Baca Juga: Minum Ramuan Ini, Ampuh untuk Mengatasi Bau Badan
Semua karena mikroorganisme yang aktif berkembangbiak di permukaan kulit. Kalau ingin masalah bau nggak sedap ini cepat teratasi, harus rutin minum obat dan pakai krim dari dokter.
9. Aroma Cologne yang Bercampur Keringat
Menyemprotkan cologne dengan tujuan menutupi bau badan nyatanya akan membuat aroma tubuh jadi semakin aneh. Wangi cologne yang bercampur dengan keringat berubah jadi aroma baru yang menyengat.
Penyebab keringat bau yang nggak di sadari ini adalah karena formula cologne emang tidak dirancang untuk ngilangin bau atau bersahabat dengan keringat. Begitu kena keringat, baunya jadi ajaib deh.
10. Produksi Keringat Berlebih
Sebagian besar cowok bermasalah dengan bau badan karena produksi keringat berlebih dari tubuh. Hal ini emang diluar kendali sebagai manusia, namun bukannya mustahil untuk diminimalisir.
Kita harus perbanyak konsumsi buah-buahan untuk mengurangi aroma menyengat pada keringat. Sebaiknya kurangi minum kafein, makan daging merah, ngerokok, alkohol, dan junk food biar nggak membuat keringat makin bau.
Baca Juga: Beberapa Khasiat Kunyit, Salah Satunya untuk Ginjal Bermasalah dan Bau badan
Selain itu juga harus rajin pakai deodoran yang bisa menghentikan keringat berlebih.
11. Tidak Menggunakan Kaus yang Menyerap Keringat
Terkadang ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab bau badan berlebih yang bikin eneg, salah satunya adalah karena kaus yang lo gunakan nggak menyerap keringat. Keringat yang menempel di badan bisa membuat bakteri makin nyaman di kulit lo, dan menimbulkan bau nggak sedap.
Nah, itu dia penyebab bau badan yang sering tidak disadari banyak orang. Coba kalian runut dan analisis satu per satu. Siapa tahu, salah satunya adalah penyebab alias biang kerok bau badan kalian.***
