MEDIA BLORA – Makanan Natto adalah hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi dan ditandai dengan tekstur yang berlendir, lengket dan berserabut.
Natto mudah dikenali dari baunya yang khas dan agak menyengat, sementara rasanya biasanya digambarkan seperti kacang.
Di Jepang Natto biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang atau bumbu lainnya dan disajikan dengan nasi.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Konsumsi Nato! Makanan Khas Jepang yang Kaya Kalori
Secara tradisional, natto dibuat dengan membungkus kedelai rebus dalam jerami padi, yang secara alami mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Melakukan hal itu memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang, akhirnya menghasilkan Natto.
Namun, pada awal abad ke-20, bakteri B. subtilis diidentifikasi dan diisolasi oleh para ilmuwan, yang memodernisasi metode persiapan ini.
Saat ini, jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam di mana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.
Natto sangat bergizi. Ini mengandung tingkat yang baik dari banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan yang optimal. Porsi 3,5 ons (100 gram) menyediakan yang berikut (1):